7 Pemaknaan Hati yang Terkandung dalam Kitab Mazmur 119
Sumber: Mayo Clinic

Kata Alkitab / 1 May 2023

Kalangan Sendiri

7 Pemaknaan Hati yang Terkandung dalam Kitab Mazmur 119

Bella Tiurma Official Writer
1447

Pewahyuan yang tertulis dalam kitab Mazmur 119 menggambarkan bahwa Yesus merupakan bukti hukum Taurat sebagai Firman Tuhan yang hidup. Dalam kitab ini juga ditegaskan bahwa setiap umat Kristiani yang memegang atas perintah Allah akan senantiasa hidup berbahagia. 

Kitab Mazmur 119 juga menceritakan tentang bagaimana pentingnya mencari Tuhan sepenuh hati dan terus berada di jalan-Nya. Simak 7 pemaknaan hati yang terkandung dalam Mazmur 119, kiranya setiap orang percaya dapat semakin memperdalam hubungan bersama Tuhan, bertumbuh dalam kedewasaan iman, dan menemukan penghiburan serta harapan. 

1. Hati yang mencari 

“Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati,” - Mazmur 119 : 2 

Melalui ayat ini, setiap orang yang mau mencari Tuhan dengan segenap hatinya akan mendapatkan berkat yang luar biasa. Melalui hal ini setiap orang memiliki kesempatan untuk mengalami kasih, anugerah, dan kehadiran-Nya dalam hidupnya. 

Disaat setiap orang mencari Tuhan dengan hati dan segala yang dimiliki, maka Tuhan akan menyatakan diri-Nya melalui cara yang luar biasa dibandingkan dengan yang ada dipikiran kita. Sehingga setiap orang yang mencari tuhan dengan sepenuh hatinya akan mengetahui bahwa itu merupakan kunci menuju kehidupan yang penuh berkat, sukacita, damai, dan tujuan. 

2. Hati yang jujur 

Berdasarkan ayat yang ke-7 mengingatkan setiap umat kristiani betapa pentingnya memiliki hati yang jujur dan berfokus pada rasa syukur kepada Tuhan. Hal ini dapat diartikan bahwa menjadi pribadi yang jujur akan menjalani hidup yang terus dipenuhi kejujuran dan integritas, tidak ada sikap egois maupun hal buruk dalam hati. 

“Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur, apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil.” - Mazmur 119 : 7 

3. Hati yang bersukacita atas ketetapan-ketetapan Tuhan 

Berdasarkan ayat yang ke 16 “Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan.” Berarti setiap umat Kristiani yang dapat berbakti kepada Tuhan akan berkomitmen untuk terus mengikuti Tuhan apapun yang terjadi. Hal ini dapat dilakukan dengan menyerahkan sepenuhnya kehendak kita kepada Tuhan dan menjadikan-Nya sebagai pusat kehidupan kita. 

Dengan komitmen untuk mau terlibat dalam Tuhan melalui firman dan doa-Nya adalah sesuatu yang penting dalam perjalanan setiap umat Kristiani bersama dengan Tuhan. Karena kegembiraan yang dimiliki umat Kristiani dalam ketetapan-ketetapan Tuhan akan menemukan sukacita. 

4. Hati yang tangguh 

“Aku akan mengikuti petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab Engkau melapangkan hatiku.” - Mazmur 119 : 32 

Kesetiaan yang kuat yang dimiliki setiap umat Kristiani akan dilapangkan hatinya, sehingga kita dapat dengan sepenuh hati mengikuti perintahNya dan bertumbuh dalam kasih bersama orang disekitar. 

5. Hati yang percaya akan penghiburan 

Melalui kitab Mazmur 119, pemazmur mengatakan bahwa janji Allah memberikan penghiburan kepada setiap orang yang mengalami kesusahan merupakan teladan yang dapat dipelajari mengenai hati yang percaya sepenuhnya pada Tuhan. 

Seperti yang tertulis dalam ayatnya yang ke-50 “Inilah penghiburanku dalam sengsaraku, bahwa janji-Mu menghidupkan aku.” Hati yang setia dan percaya akan menemukan kedamaian dan ketenangan dalam kebenaran janji Tuhan. Dimana segala penghiburan berada pada Tuhan dan Ia akan selalu menggenggam kita bersamaNya. 

6. Hati yang tidak akan mendapat malu 

Dalam mengikuti setiap ketetapanNya janganlah melakukannya dengan sempurna, tetapi lakukan dengan sepenuh hati agar tidak mendapat malu. Seperti yang tertulis dalam ayatnya yang ke-80 “Biarlah hatiku tulus dalam ketetapan-ketetapan-Mu, supaya jangan aku mendapat malu.” 

7. Hati yang menerima manisnya Firman Tuhan 

Manisnya Firman Tuhan akan lebih memuaskan dibandingkan dengan segala sesuatu yang kita makan dan minum. Sehingga setiap orang mau menerima setiap Firman Tuhan sebagai pesan termanis yang dapat diterima dan melembutkan setiap hati orang percaya terhadap kehendakNya. Hal ini telah tertulis dalam kitab Mazmur 119 : 103 “Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku.”

Halaman :
1

Ikuti Kami