Fakta Alkitab: 3 Tingkat Bagian Neraka yang Dicatat dalam Alkitab
Sumber: jawaban.com

Fakta Alkitab / 28 March 2023

Kalangan Sendiri

Fakta Alkitab: 3 Tingkat Bagian Neraka yang Dicatat dalam Alkitab

Claudia Jessica Official Writer
9876

Dalam semua ajaran agama, selalu ada yang namanya “Kehidupan Setelah Kematian.” Termasuk dalam agama Kristen, terdapat dua tempat berbeda yang dibagi untuk orang-orang baik dan beriman, serta tempat untuk orang jahat atau orang yang tidak beriman.

Orang-orang baik dan beriman disebut-sebut akan menghuni sebuah tempat yang disebut “Surga” sedangkan orang-orang jahat yang tidak beriman akan menghuni tempat yang disebut “Neraka”.

Dalam Fakta Alkitab kali ini, secara khusus akan membahas tentang Neraka. Apa yang Alkitab katakan tentang neraka, dimana lokasinya, tempat seperti apa neraka itu, dan siapa yang menghuninya?

 

Pengertian Neraka dalam Bahasa Ibrani dan Yunani

Alkitab ditulis dalam Bahasa Ibrani dan Bahasa Yunani, oleh karena itu kita tidak bisa melewatkan pengertian neraka dalam Bahasa Ibrani dan Bahasa Yunani.

Alkitab menyebutkan ada dua lokasi yang terkait dengan kehidupan setelah kematian ini, yaitu surga dan neraka.

Untuk neraka, Alkitab menyebutkan ada tiga lokasi neraka yang disebutkan menurut Bahasa Yunani dan Bahasa Ibrani.

1. Sheol atau Hades: Tempat atau bagian dari neraka yang paling atas atau sama dengan tempat penantian. Namun, di dalam tempat penantian ini, banyak jiwa yang tidak luput dari padangan pada utusan neraka.

2. Gehenna atau Neraka: Tempat atau bagian tengah dari neraka. Siksaan di bagian ini lebih kejam daripada di bagian Sheol atau Hades.

3. Jurang tak berdasar: Bagian neraka yang paling dalam. Di tempat ini, terdapat lautan api dan belerang, dimana jiwa-jiwa yang berdosa direndam dalam lautan tersebut. Di tempat ini, Allah memenjara si Naga atau Iblis yang akan dilepaskan pada masa tujuh tahun penderitaan.

 

BACA JUGA: Gala Gea INTM, Mimpi Masuk Neraka dan Bertemu Tuhan

 

Mari kita bahas Sheol atau Hades dengan lebih mendalam.

Sheol (Barzakh) adalah kata dalam Bahasa Ibrani yang merujuk kepada dunia orang mati. Dalam Bahasa Inggris, kata ini diterjemahkan dengan kata “Hell” yang berarti neraka.

Alkitab Perjanjian Baru menggunakan istilah “Hades” sebagai sebutan bagi alam barzah. Di beberapa bagian Perjanjian Baru, istilah ini tampaknya bermakna sebagai suatu lingkungan yang netral, tempat orang mati yang menanti-nantikan saatnya Yesus wafat, dimakamkan, dan bangkit kembali.

Sejumlah ayat Alkitab di Perjanjian Baru diyakini menyiratkan bahwa Kristus turun ke alam barzah untuk membawa orang-orang benar ke surga. Ayat-ayat Perjanjian Baru lainnya menyiratkan bahwa Hades adalah tempat penyiksaan orang-orang fasik sehingga menimbulkan dugaan bahwa Hades terdiri atas dua bagian yang berlainan.

Dalam Perjanjian Lama, ada enam cara untuk melihat kata Sheol.

Pertama, Sheol sebagai tempat dimana tidak ada yang bisa melarikan diri atau menyelamatkan diri dari tempat itu (Mazmur 89:49).

Kedua, Sheol sebagai tempat yang tidak memberikan harapan bagi mereka yang telah mati untuk hidup kembali (Ayub 7:9)

Ketiga, di dalam Sheol tidak ada kegiatan yang dilakukan karena tempat ini hampa (Pengkhotbah 9:10).

Keempat, kata Sheol digunakan untuk menggambarkan sebuah tempat bagi manusia setelah meninggal.

Kelima, Sheol merujuk pada nama tempat dimana orang-orang jahat akan berada setelah meninggal.

Keenam, kata Sheol menjadi suatu tempat yang menahan orang-orang benar (Ayub 21:13). Namun, orang-orang tersebut akan ditebus oleh Tuhan.

1 Petrus 4:6 “Itulah sebabnya maka Injil telah diberitakan juga kepada orang-orang mati, supaya mereka, sama seperti semua manusia, dihakimi secara badani; tetapi oleh roh dapat hidup menurut kehendak Allah.”

 

Intermediate State

 

Baca halaman selanjutnya ⇒

Sumber : jawaban channel
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami