Salah satu film Superbook yang paling memberkati Ega adalah kisah Abraham yang rela mempersembahkan anaknya kepada Allah. Ega belajar dari iman Abraham yang sungguh-sungguh kepada Tuhan dan rela memberikan yang paling berharga dalam hidupnya kepada-Nya. Dari kisah itu, Ega merasa terpanggil untuk memberikan yang terbaik bagi Tuhan dengan menyerahkan segenap hidupnya untuk menjadi pelayan sepenuh waktu bagi-Nya.
BACA JUGA: Pertobatan Allea Pulihkan Seluruh Keluarganya
Seiring berjalannya waktu, panggilan itu semakin kuat dan didorong oleh Bu Naning dan Pak Gatot. Ega mulai membantu melayani dengan menjadi mentor di School of Life (SOL) dan membantu anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya dalam mengerjakan tugas sekolah mereka. Akhirnya, setelah lulus SMA, Ega memutuskan untuk masuk Sekolah Tinggi Teologia dan menjadi seorang pelayan Tuhan.
Keputusan ini didukung oleh ibunya, Bu Naning, dan Pak Gatot. Ega yakin bahwa keputusannya untuk menjadi pelayan Tuhan adalah hasil dari doa dan pertanyaannya kepada Tuhan. Seperti Abraham yang mengasihi Allah dan mempersembahkan anaknya, Ega juga ingin mempersembahkan masa mudanya yang berharga karena ia mengasihi Tuhan. Ega percaya bahwa Tuhan yang mengutus, Tuhanlah yang akan menyertai. Terpujilah nama Tuhan!
Sumber : Jawaban.com