Pengorbanan Yesus Cukup Sekali dan Perlu Kita Hargai
Kalangan Sendiri

Pengorbanan Yesus Cukup Sekali dan Perlu Kita Hargai

Naomi Irmadiana Contributor
      1964

Ibrani 10:12-14

Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah, dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dija--dikan tumpuan kaki-Nya. Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.

 

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 85; Roma 13; Ulangan 17-18

Saudara jika kita sakit, tentunya kita akan pergi berobat ke dokter bukan? Jika dokter mampu mendiagnosa penyakit kita dengan benar dan memberikan obat yang tepat, tentu saja kita akan sembuh. Tetapi jika dokter salah mendiagnosa dan memberikan obat yang salah, maka sakit kita tidak akan sembuh dan terus berlanjut.

Kemudian jika kita sudah sembuh, kita tidak perlu minum obat itu demi menjaga kesehatan karena tubuh kita sudah kembali sehat seperti sedia kala. Kurang lebih demikian juga dengan pengorbanan Kristus. Yesus cukup disalib sekali saja untuk menebus dosa kita. Karena lewat pengorbanan-Nya ini mampu menebus kita dari dosa, dan penebusan ini adalah “obat” yang tepat.

Berbeda dengan hidup di zaman Perjanjian Lama, pengorbanan harus dilakukan terus menerus karena penebusan dosa belum dilakukan dengan sempurna. Pengorbanan manusia tidak mampu menebus semua dosa yang kita lakukan karena pengorbanan yang kita berikan itu tidaklah sempurna.

Saudara, hari ini harusnya kita bersyukur untuk pengorbanan Yesus yang begitu besar di kayu salib. Ia telah menebus dosa kita, dan Yesus tidak perlu disalib berkali-kali agar bisa menebus dosa kita lagi.

Tugas kita sekarang adalah mempersembahkan hidup kita untuk kemuliaan nama Tuhan. Apapun yang kita lakukan dan katakan, biarlah semua itu kita persembahkan untuk kemuliaan nama Tuhan semata.

Ikuti Kami