Layaknya kondisi kesehatan tubuh, keuangan kita juga memerlukan check up, mengapa demikian? Financial check up memiliki tujuan untuk memeriksa apakah Anda sudah mengatur keuangan dengan baik atau belum. Untuk mendapatkan jawabannya, dibutuhkan proses evaluasi keuangan untuk mengevaluasi kondisi keuangan seseorang.
Dengan melakukan financial check up, Anda dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam rencana keuangan Anda serta memberikan rekomendasi untuk memperbaiki kondisi keuangan. Financial check up adalah langkah penting untuk memastikan kesehatan keuangan jangka panjang seseorang.
Ada beberapa tahapan dalam melakukan financial check up seperti berikut ini:
1. Evaluasi Pendapatan dan Pengeluaran
Evaluasi pendapatan dan pengeluaran dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang memiliki pendapatan yang mencukupi dan apakah pengeluarannya terlalu besar atau tidak. Jika pengeluaran lebih besar dari pendapatan, maka itu menjadi sumber masalah keuangan. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengeluaran tidak melebihi pendapatan.
2. Evaluasi Utang dan Kewajiban
Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui jumlah utang dan kewajiban seseorang serta kemampuan membayarnya. Jika utang dan kewajiban terlalu besar dan tidak mampu dibayar tepat waktu, maka akan terjadi masalah keuangan yang lebih besar. Evaluasi ini sangat penting untuk mengetahui apakah ada hutang yang harus segera dibayar ataukah harus mengajukan restrukturisasi utang.
3. Evaluasi Investasi
Evaluasi investasi dilakukan untuk mengetahui apakah investasi yang dimiliki memberikan hasil yang diharapkan. Jika investasi tidak memberikan hasil yang memuaskan, maka mungkin perlu dipertimbangkan untuk memindahkan investasi ke tempat yang lebih menguntungkan. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa investasi seseorang memberikan hasil yang diharapkan.
4. Evaluasi Dana Darurat
Evaluasi dana darurat dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang memiliki dana yang cukup dalam kondisi darurat. Jika tidak memiliki dana darurat, maka akan sangat sulit untuk menghadapi situasi darurat seperti kehilangan pekerjaan atau sakit yang membutuhkan biaya besar. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seseorang memiliki dana darurat yang mencukupi dalam kondisi darurat.
BACA JUGA: Capai Financial Freedom Lewat Frugal Living, Hidupi 5 Kebiasaan Ini Setiap Hari
Manfaat dari financial check up adalah:
1. Mengetahui Kondisi Keuangan
Financial check up membantu seseorang untuk mengetahui kondisi keuangan saat ini. Dengan mengetahui kondisi keuangan saat ini, seseorang dapat membuat rencana untuk memperbaiki kondisi keuangan di masa depan.
2. Menentukan Tujuan Keuangan
Dalam financial check up, seseorang dapat menentukan tujuan keuangan yang ingin dicapai. Dengan menentukan tujuan keuangan, seseorang dapat membuat rencana yang lebih jelas dan terarah dalam mencapai tujuan tersebut.
3. Memperbaiki Kondisi Keuangan
Dalam financial check up, seseorang dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam rencana keuangan. Dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan tersebut, Anda dapat meninjau kembali kondisi keuangan Anda.
4. Membantu Meningkatkan Tabungan
Dengan melakukan financial check up, Anda dapat mengevaluasi rencana tabungan Anda dan membuat perubahan jika diperlukan. Anda dapat meninjau kembali target tabungan Anda dan mengidentifikasi cara untuk meningkatkan jumlah tabungan Anda. Anda juga dapat mengevaluasi opsi investasi yang tersedia dan mempertimbangkan alternatif yang lebih menguntungkan.
5. Membantu Memperbaiki Skor Kredit
Skor kredit yang buruk dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk memperoleh pinjaman atau kredit di masa depan. Melalui financial check up, Anda dapat mengevaluasi skor kredit Anda dan menemukan cara untuk memperbaikinya. Anda dapat membayar tagihan secara tepat waktu, mengurangi utang Anda, atau menggunakan kartu kredit Anda dengan lebih bijak.
Ini artinya, melakukan financial check up dapat sangat membantu untuk memastikan kondisi keuangan anda dalam keadaan yang sehat dan stabil.
Sumber : jawaban.com