5 Hal Penting yang Dapat Dipelajari Ayah Masa Kini dari Ayah dalam Perumpamaan Anak yang Hilang
Sumber: jawaban

Parenting / 9 March 2023

Kalangan Sendiri

5 Hal Penting yang Dapat Dipelajari Ayah Masa Kini dari Ayah dalam Perumpamaan Anak yang Hilang

Wisnu Prianggani Contributor
2124

Perumpamaan Anak yang Hilang di Lukas 15:11-32 adalah sebuah kisah yang sangat menginspirasi dan penuh makna sehingga dapat dipelajari bagi seorang ayah masa kini. Jika kita baca ayatnya, perumpamaan ini menceritakan tentang seorang ayah yang memiliki dua anak. 

Kisahnya menceritakan anak bungsu yang meminta bagian dari harta warisan dan pergi ke negeri yang jauh untuk hidup dalam kenikmatan dan kemewahan. Namun suatu hari, ketika negeri itu mengalami kelaparan yang besar, anak bugsu itu kehabisan uang dan terpaksa bekerja sebagai penggembala babi untuk mencari nafkah. Dia merasa sangat kehausan dan kelaparan sampai-sampai ingin memakan pakan babi yang menjadi tanggungannya.

 

Baca Juga: Apakah Anda Si Bungsu atau si Sulung?

 

Jika kita menyimpulkan inti sari dari kisah ini, setiap ayah bisa memetik 5 hal penting ini:

1. Ketaatan pada Firman Tuhan

Sebagai ayah, anda harus mempelajari dan mengamalkan firman Tuhan agar dapat memberikan pengajaran yang benar kepada anak-anak. Ayah harus memberikan contoh sebagai seorang yang taat pada Tuhan dan mempertahankan nilai-nilai kebenaran, kejujuran, dan kasih.

 

2. Kasih Karunia

Seorang ayah harus memiliki kasih karunia seperti yang dilakukan oleh ayah dalam perumpamaan tersebut. Anda harus siap menerima kembali anak-anak yang telah tersesat, yang tidak taat, pergi meninggalkan anda namun pada akhirnya memutuskan untuk kembali. Ayah harus memberikan dukungan dan membuka peluang untuk memperbaiki hubungan yang telah rusak dan mengampuni anak dengan kasih karunia..

 

Baca Juga: Apakah Anda Si Bungsu atau si Sulung?

 

3. Menerima Kembali dengan Sukacita

Ketika anak-anak melakukan kesalahan, sebagai ayah, anda harus siap untuk menerima mereka kembali dengan sukacita. Seperti ayah dalam perumpamaan tersebut, ayah masa kini juga harus merayakan kembalinya anak yang telah tersesat namun pada akhirnya kembali.

 

4. Menjadi Penyokong Utama Keluarga

Sebagai ayah, anda harus menjadi penyokong utama keluarga dan memastikan bahwa setiap anggota keluarga tetap bersatu dan bahagia. Seorang ayah masa kini harus mengajarkan anak-anak dengan nilai-nilai kehidupan yang benar, memberikan dorongan dan motivasi untuk mencapai cita-cita mereka, serta memberikan dukungan dan cinta tanpa batas.

 

5. Menjadi Contoh untuk Anak-Anak

Sebagai ayah, harus selalu menjadi contoh yang baik dan benar bagi anak-anak. Ayah harus memberikan teladan yang baik dalam segala hal, termasuk dalam kehidupan beragama, karya, dan hubungan dengan orang lain. Harus mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai positif yang akan membawa mereka pada kehidupan yang lebih baik dan bermakna.

 

Baca Juga: 3 Hal Penting dari Lukas 15 Ini Ajarkan Kita Soal Kehilangan yang Berujung Indah

 

Dalam mengasuh anak, tidak ada cara yang pasti dan benar. Namun, dengan mengambil pelajaran dari perumpamaan anak yang hilang ini, kita dapat menjadi ayah yang bijaksana, bertanggung jawab, dan selalu memberikan dukungan kepada anak-anak kita.

Perumpamaan anak yang hilang dalam Lukas 15:11-32 mengajarkan kita banyak hal tentang kehidupan, termasuk tentang kasih karunia, penerimaan, kesetiaan, dan ketaatan pada Firman Tuhan. Sebagai ayah masa kini, anda harus mempelajari dan mengamalkan nilai-nilai ini agar dapat menjadi ayah yang baik dan memberikan pengajaran yang benar bagi anak-anak.

Halaman :
1

Ikuti Kami