Apakah Anda Pengikut atau Murid Kristus?
Sumber: PottyPadre

Kata Alkitab / 10 February 2023

Kalangan Sendiri

Apakah Anda Pengikut atau Murid Kristus?

Lori Official Writer
2609

Apakah Anda seorang pengikut atau murid Kristus?

Ini adalah satu pertanyaan yang banyak ditanyakan dan kita suka bingung menjawabnya.

Jika Anda belum tahu perbedaan dari menjadi “pengikut” dan “murid”, mari kita bahas di sini.

Perbedaan antara seorang pengikut dan seorang murid Kristus adalah cara mereka mengikuti ajaran-ajaran Yesus.

Seorang pengikut Kristus hanya mendengarkan ajaran dan menyaksikan keajaiban, tetapi tidak selalu mempraktikkan ajaran tersebut dalam hidup mereka. Mereka mungkin hadir di gereja atau acara-acara keagamaan, tetapi tidak terlalu terlibat aktif dalam hal-hal positif yang membantu orang lain.

Seorang murid Kristus, di sisi lain, mempraktikkan ajaran dan hidup sesuai dengan nilai-nilai Yesus setiap hari. Mereka memikul tanggung jawab untuk membantu orang lain dan mengikuti ajaran-ajaran Yesus dengan komitmen dan pengorbanan.

Menjadi murid Kristus membutuhkan komitmen untuk memikul salib kita sendiri dan mematikan sifat-sifat buruk, seperti iri hati dan kesombongan, untuk hidup dengan cinta dan kasih seperti Yesus.

 

Baca Juga: Menjadi Murid Kristus Karena Keputusan dan Komitmen

 

Apakah Anda Sudah Menjadi Murid Kristus?

Bagaimana Anda bisa yakin bahwa Anda adalah seorang murid Kristus? Murid adalah orang yang dipanggil untuk hidup "dalam" Kristus, dibekali untuk hidup "serupa" dengan Kristus, dan dikirim untuk hidup di dalam Kristus dan membagikan Kristus kepada orang lain. 

Murid harus memproduksi buah-buah kasih karunia Roh dan mengasihi orang lain seperti Yesus mengasihi kita. Ingatlah bahwa Tuhan harus memberikan langkah pertama, jadi kita juga harus melakukan hal yang sama.

Berikut adalah 5 ciri-ciri dari seorang murid Kristus;

1. Dipimpin oleh Tuhan - Sebagai seorang murid Kristus, kita harus mengakui bahwa hanya Tuhanlah yang menyelamatkan dan memuridkan. Kita adalah sarana Tuhan untuk mencapai tujuan-Nya, seperti menjadi tangan, kaki, suara dan mata-Nya. Kita harus mematikan diri kita sendiri dan memprioritaskan Tuhan di atas segalanya.

“Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.” (Lukas 14: 33)

"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.” (Lukas 9: 23)

 

2. Disiplin - Murid Kristus yang sejati harus merenungkan firman Tuhan siang dan malam dan menghidupi kebenaran tersebut di dalam hidup-Nya. Tujuannya adalah untuk menjadi serupa seperti Yesus, sehingga orang lain bisa merasakan ada Tuhan di dalam diri kita. Membutuhkan disiplin untuk belajar, memahami dan menaati Firman Tuhan.

“Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.” (Lukas 6: 40)

 

 

Baca Juga: 4 Karakter yang Menandakan Kamu Adalah Murid Kristus

 

3. Berbuah dan Berakar - Kita harus menunjukkan buah rohani seperti kasih, belas kasihan, damai, dan keadilan. Kita harus memastikan bahwa akar kita kuat dalam Tuhan, sehingga kita dapat memproduksi buah yang sehat dan memperpanjang hidup kita.

“Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” (Yohanes 15: 5)

 

4. Menjadi berkat - Kita harus memahami bahwa kita adalah berkat bagi dunia dan bahwa kita harus berbagi berkat itu dengan orang lain. Kita harus memiliki sikap ingin membantu dan membawa berkat bagi orang lain, seperti yang dilakukan oleh Yesus.

“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” (Efesus 2: 10) 

 

5. Menjadi pemimpin yang penuh belas kasihan - Kita harus menjadi pemimpin yang baik, menunjukkan kasih dan damai, dan membantu memimpin orang lain kepada Tuhan. Kita harus memahami bahwa kita adalah contoh bagi orang lain dan harus memimpin dengan tindakan yang baik dan mengikuti teladan Yesus.

Yesus adalah sosok pemimpin yang penuh belas kasihan. Suatu kali Yesus menangisi domba-domba Israel yang terhilang. Mereka terhilang karena tidak memiliki gembala yang baik. 

“Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya, kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.” (Lukas 19: 41-42)

Seorang murid Kristus memiliki hati seperti Kristus yang menangis bagi mereka yang terhilang. 

Dietrich Bonhoeffer, seorang pendeta dan teolog Lutheran Jerman pernah berkata bahwa “Kekristenan tanpa pemuridan tetaplah kekristenan tanpa Kristus.” Seorang murid Kristus dipanggil untuk memuridkan orang lain dan tak pernah lelah untuk memuridkan.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami