Hukum Kasih Bagi Pengikut Yesus

1 Yohanes 4:20-21

Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.

 

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 40; Kisah Para Rasul 12; Keluaran 29-30

Seringkali kita menghubungkan banyak hal dengan kasih. Label sebagai orang yang penuh kasih sepertinya tidak akan pernah lepas dari orang yang mengaku sebagai pengikut Kristus. Tentu saja hal ini tidak salah, karena kita semua paham bahwa Tuhan adalah Tuhan yang penuh kasih. Bahkan jika seorang pengikut Kristus tidak memiliki kasih dalam hatinya, bisa dikatakan dia belum menghidupi kasih Tuhan.

Lalu kenapa kita harus dipenuhi dengan kasih dan harus mengasihi sesama?

Jawabannya adalah karena Tuhan lebih dulu mengasihi kita (1 Yohanes 4: 19). Jika DIA mengasihi kita tanpa syarat, maka kita juga wajib mengasihi manusia, tanpa syarat.

Kasih Tuhan hendaknya menjadi motivasi bagi kita untuk mengasihi manusia. Mengasihi orang lain adalah perintah dari Tuhan langsung untuk kita lakukan. “Kasihilah Tuhan, Allah, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Lukas 10:27)

Kata “KASIHILAH” merupakan perintah yang tidak dapat kita langgar.

Sebagian dari kita mengasihi sesama dengan syarat-syarat tertentu. Seringkali kita mampu mengasihi, bahkan memberikan sesuatu secara berlebihan saat orang tersebut mau untuk mengikuti semua keinginan kita. Artinya kasih yang kita berikan adalah kasih bersyarat karena dia memberikan keuntungan bagi kita. Bagaimana jika sebaliknya, apakah kita masih mengasihi walaupun kita tak mendapatkan keuntungan? Seharusnya kita memiliki kasih tanpa syarat!

Hari ini kita belajar untuk bisa mengasihi sesama tanpa syarat. Kasih harus terus dipancarkan bagi sesama. Selamat menghidupi dan memancarkan kasih Tuhan melalui hidup Anda.

Related Articles