-
Share:
Akhirnya Keluarga Ini Bisa Makan Cukup Setiap Hari...
Lori Official Writer
Smart Anugrah Zega adalah anak yang aktif di Sanggar Belajar Anak School of Life yang berlokasi di Desa Lawira, Nias Utara. Ia adalah anak bungsu dari enam bersaudara. Ayahnya sudah meninggal sejak ia berusia enam tahun, sementara ibunya hanyalah seorang buruh pengangkut dan pemecah batu di sungai.
Kondisi ekonomi mereka sangat sulit. Penghasilan ibu Smart, Nangin Purba, dari pekerjaan pengangkut dan pemecah batu hanya sekitar belasan ribu setiap hari. Sama sekali tak cukup untuk memenuhi kebutuhan makan mereka sehari-hari. Jadi saat tak ada uang, mereka hanya makan ubi dan pisang.
Baca Juga: Hampir Nyerah Jadi Guru Super5, Aprius Harefa Urungkan Niatnya Karena Peristiwa Haru Ini
Suatu kali, Smart marah dan membanting pintu kamar karena ia tak dibelikan baju baru. Keinginannya yang tak mampu dipenuhi ibu Nangin pun membuat Smart suka membantah dan berkata kasar. Ia tak pernah merasa bersalah saat melukai hati ibunya. Sampai akhirnya, ia menghadiri ibadah rabu ceria yang diadakan Sanggar Belajar Anak. Tak disangka, kisah Yunus yang diputarkan saat itu membuat Smart menyesali sikapnya yang buruk dan meminta maaf kepada ibunya.
Seiring waktu, sikap Smart mulai berubah. Ia bahkan tak tega menuntut apa-apa dari ibunya. Apalagi saat ibunya berhenti bekerja karena kondisi fisiknya yang semakin lemah. Yang bisa mereka andalkan hanya berdoa dan percaya kalau Tuhan akan mengubahkan keadaan keluarganya.
Tuhan pun menjawab doa ibunya. Sanggar Belajar Anak CBN bukan saja mengubah hidup Smart, tetapi kesulitan ekonomi keluarganya akhirnya dibantu oleh tim kemanusiaan CBN. Ibu Nangin mendapatkan modal usaha, yang kemudian dipakai untuk membangun warung kelontong untuk menjual kebutuhan dapur, pulsa serta bensin.
Baca Juga: Tim Kemanusiaan CBN Menjangkau Keluarga Mama Fifi di NTT
Melalui pendampingan dari CBN, usaha ini terus berkembang. Dari hasil penjualan setiap hari, ibu Nangin akhirnya bisa menyisihkan sebagian untuk kebutuhan makan yang cukup. Smart begitu senang karena ia dan kelima saudaranya yang lain bisa makan empat sehat lima sempurna setiap hari.
Terima kasih Mitra CBN. Berkat dukungan Anda ada banyak anak dan keluarganya yang merasakan dampak dari pelayanan Holistic Disciple Making Eco-Systems CBN, yang merupakan pemuridan anak dan keluarga di satu komunitas yang memberi dampak untuk rohani, jiwani dan jasmani. Mari terus menabur dan menjadi jawaban bagi orang-orang yang membutuhkan.
Sumber : Jawaban.com
