Selamatkan Ratusan Orang di Musim Natal, Pendeta Ini Disebut Pahlawan
Sumber: i.swncdn.com

News / 11 January 2023

Kalangan Sendiri

Selamatkan Ratusan Orang di Musim Natal, Pendeta Ini Disebut Pahlawan

Claudia Jessica Official Writer
1244

Pada musim Natal lalu, terjadi badai salju besar di Buffalo, New York. Beruntung, sepasang suami istri yang melayani sebagai pendeta berhasil menyelamatkan 154 orang selama badai yang terjadi.

Pendeta Al dan Vivian Robinson dari Spirit of Truth Urban Ministry di Buffalo membuka pintu gereja mereka bagi mereka yang terkena dampak badai. Al Robinson mencatat bahwa saat itu, gerejanya adalah satu-satunya tempat yang mampu menolong orang-orang itu.

“Saya tidak akan pernah lupa bertanya kepada istri saya, 'Mengapa menurut Anda Tuhan memberi kita kekuatan dan tidak memberi kekuatan kepada orang lain? Maksud saya, mengapa dia memilih kami?'” tutur Robinson.

“Lima jam kemudian, saya menemukan jawaban mengapa gereja kami masih memiliki kekuatan,” lanjutnya.

Awalnya keluarga Robinson berencana untuk menghabiskan waktu Natal mereka di rumah bersama dengan anak-anaknya yang berkunjung. Siapa sangka kalau pasangan itu akhirnya melayani banyak orang di gereja mereka.

“Kami langsung bertindak dan mengantarkan hingga 154 orang ke gereja, agar tidak mati kedinginan,” kata Al Robinso.

“Saya berharap bisa mengatakan itu untuk semua orang,” lanjutnya.

Dalam sebuah unggahan di Facebook, Vivian Robinson mencatat bagaimana dia dan suaminya pernah membantu orang di masa lalu di tengah kondisi cuaca yang buruk.

“Kami [telah] membantu dan membuka pintu kami sejak badai Oktober 2006. Bepergian, menjemput orang dan membawa mereka ke rumah kami di Porter Avenue tahun itu. Kami menyewa YMCA untuk memberi makan orang lain di William Street. Tidak peduli apa musim atau keadaannya, kami akan melakukan apa yang harus kami lakukan! Siapa yang peduli dengan apa yang Anda katakan bisa Anda lakukan? Ini tentang apa yang akan Anda lakukan! Tindakan Tim Robinson berbicara lebih keras daripada kata-kata,” tulisnya.

Keluarga Robinson menyajikan makanan selama dua minggu yang awalnya dibeli untuk memberi makan keluarga mereka. Pasangan itu juga menyediakan tempat tidur dan kasur untuk digunakan orang-orang selama mereka tinggal di gereja.

Al Robinson mengaitkan kemampuan untuk membantu mereka yang membutuhkan dengan imannya kepada Tuhan.

“Orang perlu menyadari bahwa jika Tuhan telah memberi mereka kemampuan untuk membantu orang lain, adalah kewajiban mereka untuk membantu orang lain,” kata Robinson.

“Kami sama sekali tidak mengharapkan kekacauan ini. Tuhan hanya tahu apa yang akan terjadi bahkan sebelum itu terjadi. Dan dia sudah menyediakan kebutuhan sebelum kebutuhan itu dibutuhkan,” ujarnya.

Sumber : christianheadlines.com
Halaman :
1

Ikuti Kami