Apa yang Superparents Perlu Lakukan Untuk Lindungi Anak Dari Beragam Kekerasan?
Sumber: Unicef

Relationship / 9 January 2023

Kalangan Sendiri

Apa yang Superparents Perlu Lakukan Untuk Lindungi Anak Dari Beragam Kekerasan?

Lori Official Writer
1732

Munculnya petisi perlindungan anak di awal tahun 2023 ini seharusnya menjadi bentuk pengingat bagi para superparents. Pengajuan petisi yang didukung oleh masyarakat menyoroti akan banyaknya kasus yang dialami anak, seperti penculikan, pemerkosaan dan kekerasan fisik. Petisi ini dibuat untuk memastikan seluruh anak mendapatkan perlindungan, kehidupan yang layak, aman dan sehat.

Di bawah ini adalah beberapa bentuk kekerasan terhadap anak ini. 

1. Bentuk kekerasan emosional pada anak

- Anak bisa mengalami pelecehan emosional dari pengasuh maupun orang tua dengan cara tidak memberikan kasih sayang dan perhatian yang cukup kepada anak.

- Anak bisa bisa merasa tidak berharga dan takut ketika orang tua kerap kali mengkritik atau mengancam anak.

- Anak bisa mengalami trauma emosional ketika menyaksikan kekerasan atau pertengkaran yang terus menerus di rumah.

 

Baca Juga: PGI Sudah Buat Panduan 'Gereja Ramah Anak' Untuk Cegah Pelecehan Seksual Dalam Gereja

 

2.  Bentuk kekerasan fisik pada anak

- Perilaku seperti menendangm meninju, memukul atau melempar anak.

- Anak mendapatkan kekerasan seperti dibakar atau dipukul dengan benda dengan sengaja atau dicekik dan disiksa.

- Anak dihukum dengan cara yang sangat keras, seperti mengurung anak di kamar tanpa makan dan minum dalam waktu yang lama.

- Anak mendapatkan luka memar akibat pukulan dari orang tua maupun pengasuh anak.

 

3. Bentuk pelecehan seksual pada anak

- Anak dijadikan objek seksual oleh pengasuh atau orang terdekat, tindakan ini bisa dilakukan seperti menyentuh, menunjukkan atau memperlihatkan bagian vital kepada anak.

 

4. Bentuk eksploitasi seksual pada anak

- Pengasuh atau orang terdekat menjadikan anak sebagai objek untuk menghasilkan uang.

- Menjual anak sebagai pelacur.

- Sengaja menjadikan anak sebagai alat seksual untuk tujuan tertentu.

 

Baca Juga: Bisakah Indonesia Tangani Kekerasan Terhadap Anak? Presiden Jokowi Sampaikan 3 Solusinya

 

5. Bentuk penelantaran anak

- Anak ditinggalkan sendiri bersama pengasuh atau orang lain yang memiliki masalah secara mental maupun fisik.

- Anak di bawah umur ditinggalkan sendiri di ruma, di mobil dan jalanan.

- Anak tidak mendapatkan perawatan kesehatan yang layak.

- Anak tidak diberikan kecukupan makan sehari-hari.

- Anak tidak memiliki pakaian yang layak untuk melindungi tubuh secara layak setiap hari.

Sebagai orang tua, Superparents tentu saja tidak ingin anak mengalami salah satu dari perilaku di atas bukan?

Untuk itu, orang tua perlu memahami beberapa tanggung jawab ini sebagai jaminan perlindungan bagi anak, diantaranya:

1. Menjamin kebahagiaan anak

Di Total Transformation Program, James Lehman menyampaikan bahwa orang tua harus menjadikan keluarga sebagai sebuah bisnis. Orang tua adalah chief executive officer dari bisnis keluarga dan sebagai CEO Anda harus belajar bagaimana mengesampingkan emosi dan menjadi orang tua seobjektif mungkin.

Superparents perlu memberikan yang terbaik bagi keluarga. Meminta nasihat dari orang lain memang baik, tetapi pastikan setiap hal yang Anda lakukan kepada anak adalah pertimbangan yang tepat.

 

2. Memberi waktu dan perhatian kepada anak

Anak membutuhkan waktu dan perhatian dari orang tua. Orang tua tidak hanya bertanggung jawab memenuhi kebutuhan anak sehari-hari dengan bekerja dan mencari uang. 

Jadi, jangan jadikan mencari uang sebagai alasan bagi superparents mengabaikan waktu dan perhatian ke anak.

Pastikan setiap hari untuk menanyakan apa yang dilalui anak, bagaimana sekolahnya, apa yang dia butuhkan dan ciptakan momen-momen berkesan bersama.

"Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun." Ulangan 6: 6-7

 

Baca Juga: Cegah Pelecehan Anak! Ini Pentingnya Ajarkan Buah Hati Anda Tentang Organ Intim

 

3. Memberkali anak dengan bekal perlindungan diri

Kasus menculikan anak menjadi sesuatu yang booming belakangan ini. Jika Anda tak ingin kehilangan anak karena keteledoran Anda, maka sejak dini ajarkan anak untuk bisa melindungi dirinya sendiri. 

Ajarkan anak sejak dini untuk melindungi diri dari pelecehan seksual maupun niat jahat dari orang lain. Untuk mencegah tindakan kekerasan seksual ingatkan anak untuk tidak percaya atau mau menuruti ajakan orang lain, khususnya dalam hal fisik. Untuk mencegah penculikan, ajarkan anak untuk tidak percaya kepada orang yang baru dikenal (khususnya pria dan wanita dewasa). 

"Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu." Amsal 22:6

Ada banyak tanggung jawab yang Superparents perlu lakukan untuk melindungi anak dari berbagai perilaku yang merugikan. Namun orang tua tidak bisa melakukannya sendiri. Untuk itulah CBN Indonesia hadir melayani anak melalui gereja-gereja lokal dan memberikan edukasi secara menyeluruh sehingga anak mendapatkan jaminan keamanan dan perlindungan.

Jika Anda ingin melihat generasi anak di bangsa ini tumbuh menjadi generasi yang hebat dan berdampak, Anda bisa ambil bagian bersama kami. Bergabunglah bersama kami hari ini dengan cara mengklik link di bawah.

 

BERGABUNG SEKARANG 

 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami