Beda Dengan Tahun Baru Internasional, Inilah 3 Jenis Perayaan Tahun Baru Orang Israel
Sumber: jawaban.com

Kata Alkitab / 28 December 2022

Kalangan Sendiri

Beda Dengan Tahun Baru Internasional, Inilah 3 Jenis Perayaan Tahun Baru Orang Israel

Claudia Jessica Official Writer
3329

Di Israel, kita tidak akan banyak mendengar orang-orang merayakan malam tahun baru internasional yang khas pada pergantian 31 Desember ke 1 Januari. Orang-orang Yahudi bersama dengan tetangga Arab mereka akan memasuki awal yang baru dalam beberapa kali sepanjang tahun. Kok bisa ya?

Ada banyak yang disebut “Tahun Baru” bagi orang Yahudi. Diantara banyaknya “Tahun Baru” ini, manakah yang Alkitabiah?

Pada hari pertama Aviv (atau Nisan), Tuhan berfirman kepada Musa, “Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun.” (Keluaran 12: 2)

Banyak Kalender Yahudi

Ada banyak kalender bagi orang Yahudi. Sebenarnya hal ini sama saja dengan kalendar yang kita miliki. Misalnya, tahun baru secara internasional yang jatuh pada 1 Januari, tahun baru akademik yang biasanya dimulai pada sekitar bulan Juni-Juli. Tergantung dimana Anda tinggal.

Lebih dari satu tahun baru alkitabiah

Alkitab berbicara ada lebih dari satu tahun baru, dan orang-orang Yahudi merayakan beberapa di antaranya.

Kami akan menyebutkan tiga permulaan baru pada kalender Yahudi dan mengapa itu penting. Mari kita mulai dengan Tahun Baru Alkitabiah.

Tahun Alkitab dimulai pada tanggal 1 Aviv/Nisan

Tanggal 1 Nisan menandai tahun baru dengan tujuan menghitung bulan pada kalender Yahudi. Alkitab mencantumkan dua nama untuk bulan pertama tahun kalender Yahudi: Aviv dan Nisan. Sebagian besar budaya Yahudi saat ini menyebutnya sebagai Nisan. Pada kalender Gregorian, biasanya 1 Nisan dimulai pada bulan Maret.

Pada bulan Nisan, dimulai juga siklus 7 hari raya besar dalam Alkitab. Tiga dari tujuh hari raya jatuh pada bulan Nisan, yaitu:

1.       Paskah yang dimulai pada hari ke-14 Nisan (Imamat 23:5),

2.       Perayaan Roti Tidak Beragi yang berlangsung pada tanggal 15 Nisan (Imamat 23:6),

3.       Buah Sulung yang biasanya diadakan beberapa hari setelah perayaan Roti Tidak Beragi.

Tahun Baru Yahudi Tradisional pada Tishri 1 (Rosh Hashanah)

Di Israel, 1 Tishri menandai awal tahun sipil. Hari ini biasanya disebut sebagai Rosh Hashanah, yang berarti “pemimpin tahun.” Namun dalam Alkitab, itu disebut Yom Teruah, yang berarti “hari terompet.” Ini adalah hari kelima dari tujuh hari raya utama

Imamat 23:24 mengatakan, “Katakanlah kepada orang Israel, begini: Dalam bulan yang ketujuh, pada tanggal satu bulan itu, kamu harus mengadakan hari perhentian penuh yang diperingati dengan meniup serunai, yakni hari pertemuan kudus.”

Budaya rabi pada umumnya mengakui Tishri 1 sebagai hari ketika Tuhan menciptakan Adam dan Hawa. Biasanya jatuh di bulan September.

Ini adalah “Hari Tahun Baru” yang dirayakan di Israel, sebagai waktu untuk memberkati orang lain dan saling mengucapkan tahun baru yang manis (seperti madu).

Tahun Baru Pohon di Shevat 15 (Tu B'Shvat)

Shevat 15 menandai tahun baru bagi pepohonan di Israel. Ini adalah cara unik di mana Israel merayakan ciptaan Tuhan dan pemeliharaan-Nya melalui alam.

Ini bukan tahun baru yang ditentukan Alkitab, tetapi merayakan kapan buah sulung dapat dimakan. Tu B'Shvat sering dimulai pada bulan Januari atau Februari pada kalender Gregorian.

Kita bisa belajar banyak dari bagaimana Tuhan mengatur waktu. Seperti yang ditanyakan oleh pemazmur kepada Tuhan dalam Mazmur 90:12, “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.”

 

Hitungan Tahun Alkitab

Ada satu pergeseran paradigma mendasar antara cara dunia barat memandang waktu dengan cara pandang Alkitab dan budaya Yahudi. Dunia barat melihat dan mengukur waktu secara linier. Ia bergerak dari titik A ke titik B.

Sementara itu, penafsiran alkitabiah dan Yahudi melihat waktu sebagai siklus. Kejadian 1:14 memberitahu kita, “Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun.”

Hidup dan mati berjalan dalam satu siklus. Menanam dan memanen bersifat siklus. Hujan, matahari, bulan, pasang surut, tubuh kita, tidur kita, pekerjaan kita, dan bahkan perjuangan kita, semuanya bersifat siklus.

Bahkan masalah yang dihadapi umat manusia baik secara lahiriah dalam daging maupun secara internal, dalam jiwa dan roh, bersifat siklis dan berulang di setiap generasi.

Siklus keabadian telah dikalahkan saat perjuangan umat manusia untuk mengalahkan dosa bertemu dengan kebaikan dan rencana penebusan Allah untuk memulihkan segala sesuatu.

Di mana pun Anda berada dalam perjalanan hidup Anda, semoga Anda tahu bahwa Yesus dari Nazaret adalah satu-satunya pribadi yang dapat memutus siklus dosa. Dia akan membawa Anda ke dalam siklus kehidupan yang berkelimpahan. Inilah yang kita ingat saat merayakan Tahun Baru Alkitab.

 

Sumber : firmisrael.org
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami