Animasi Superbook Tentang Kasih Terindah Bikin Salvinaria Hulu Berhenti Jadi Anak Pemalas
Sumber: jawaban.com

Family / 15 December 2022

Kalangan Sendiri

Animasi Superbook Tentang Kasih Terindah Bikin Salvinaria Hulu Berhenti Jadi Anak Pemalas

Claudia Jessica Official Writer
1712

Salvinaria Hulu atau yang akrab disapa Vina adalah seorang anak 10 tahun yang saat ini duduk di bangku kelas 5 SD. Vina tidak suka beribadah sekolah minggu karena rasa malasnya. Padahal Vina adalah anak yang cukup berprestasi jika ia mau belajar.

Sebenarnya Vina juga telah bergabung dengan Sanggar Belajar Anak CBN yang ada di Kabupaten Deli Serdang, tetapi Vina sering kali tidak menghadiri kegiatan di Sanggar Belajar atau bolos. Saat Vina menghadiri kegiatan Sanggar Belajar, ia sering kali tidak mengerti apa yang diajarkan oleh guru-guru. Bahkan Vina juga sering berkata kasar kepada teman-temannya. Kemudian Vina akan menjadi sangat senang jika pembelajaran berakhir karena ia bias bermain.

Menurut orang tua Vina, ia jarang sekali belajar di rumah maupun pergi sekolah minggu atau mengikuti kegiatan di Sanggar Belajar. Ia juga tidak suka membantu orang tuanya di rumah, dan hanya bermalas-malasan. Hal ini tentu membuat orang tua Vina sedih dan bingung, tetapi mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk mendidik Vina menjadi anak yang baik.

Melihat sikap Vina, membuat guru di Sanggar Belajar berusaha mendekatinya agar Vina memiliki semangat untuk belajar dan beribadah sekolah minggu. Siapa sangka, setelah lebih dekat denga guru di Sanggar Belajar dan menyaksikan kisah superbook tentang Kasih Terbesar, membuat Vina tertarik untuk mengikuti Sekolah Minggu dan kegiatan di Sanggar Belajar dengan sungguh-sungguh.

Kisah Kasih Terbesar membuat Vina menyadari bahwa ia tidak boleh menjadi anak yang malas karena hal tersebut bukanlah hal yang baik. Vina mengambil komitmen untuk tidak berbicara kotor lagi dan tidak ingin menjadi anak yang pemalas lagi. Hari demi hari dilalui Vina tanpa absen, ia menjadi anak yang rajin berlatih mengasah kemampuannya dan mulai rutin membantu orangtuanya saat di rumah.

Puji Tuhan, sekarang Vina menjadi anak yang rajin dan sangat responsive di kelas. Bahkan Vina berhasil meraih ranking 10 besar di sekolahnya. Melihat perubahan Vina ke arah yang baik membuat kedua orang tuanya mendukung kegiatan Vina di Sanggar Belajar.

Setelah digali lebih dalam, mereka menemukan bahwa Vina memiliki bakat untuk menari khususnya menggunakan properti banners. Sekarang Vina mengambil bagian dalam pelayanan di gerejanya dengan menjadi penari banners. Sekalipun ia sudah mahir menggunakan banners, Vina tidak lantas menjadi sombong, melainkan ia mengajak teman-temannya untuk latihan menari.

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami