Khusus DKI Jakarta, Gereja Dihimbau Rayakan Natal Sesuai Aturan Pemprov
Sumber: detik.com

News / 6 December 2022

Kalangan Sendiri

Khusus DKI Jakarta, Gereja Dihimbau Rayakan Natal Sesuai Aturan Pemprov

Lori Official Writer
1789

Perayaan Natal 2022 sudah dimulai oleh gereja-gereja. Gereja Tiberias Jakarta menjadi salah satu gereja yang sudah menggelar acara Natal secara meriah di Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu, 3 Desember 2022. Setelah dua tahun tak merayakan Natal bersama, Gereja Tiberias memutuskan untuk mengadakan perayaan Natal bersama seperti di tahun-tahun sebelumnya. 

Dari dokumentasi yang tersebar di sosial media, perayaan Gereja Tiberias yang dimulai sejak pukul 18.00 WIB tersebut tampak penuh dengan lautan manusia. Tribun atas dan bawah GBK pun terlihat padat.

Namun perayaan yang melibatkan kerumunan orang ini justru mengundang respon dari masyarakat. Diantaranya menilai jika masyarakat masih perlu waspada dengan penyebaran virus Covid-19 yang masih terus menyebar. Sebagian lainnya mengkhawatirkan keamanan dari acara-acara yang melibatkan kerumunan orang, sebagaimana jatuhnya korban dalam beberapa acara yang belum lama ini terjadi. 

 

Baca Juga: PGI dan KWI Umumkan Tema Natal 2022, Berikut Ayat Kutipannya…

 

Meresponi kekhawatiran ini, pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya mengeluarkan aturan terkait perayaan Natal 2022 bagi gereja-gereja. Adapun aturan ini berisi beberapa hal:

1. Perayaan Natal diharapkan tetap menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

“Kegiatan Natal tentu adalah kegiatan yang menjaga kerukunan umat beragama dan melibatkan semua. Kegiatan ini penting tapi pertimbangannya, tetap kami akan melihat PPKM yang berlaku,” ungkap Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata,Marullah Matali usai rapat pimpinan di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022).

Meski begitu, aturan ini hanya akan berlaku sesuai dengan keputusan dari kementerian dan akan berlaku sejak 20 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.

“Kami akan memonitor. Pemerintah pusat akan mengeluarkan PPKM apa. Kalau masih normatif seperti yang sekarang level 1, maka memungkinkan kita laksanakan dengan baik,” terangnya.

 

2. Perayaan Natal digelar secara menyebar untuk mengantisipasi kerusuhan dalam kerumunan.

Pemprov DKI Jakarta juga memastikan perayaan Natal 2022 akan digelar secara menyebar untuk mengantisipasi kerusuhan dalam kerumunan dan hal-hal buruk lainnya terkait kerumunan massa.

“Konsentrasi massa kadang-kadang ada yang imbasnya positif bagus. Tapi, kita antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di Jakarta. Seperti beberapa waktu yang lalu hampir terjadi hal-hal yang kurang baik. Oleh karena itu, kita antisipasi ini dengan sebaik-baiknya,” ungkap Marullah.

 

Baca Juga: Pesan Natal 2022 Lengkap Dari KWI dan PGI Kepada Umat Kristen di Indonesia

 

Kita tentu saja rindu bisa merayakan Natal bersama secara meriah dan terpusat di satu tempat. Meski begitu, penting bagi setiap gereja untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan juga menjamin keamanan selama perayaan baik dalam skala besar maupun kecil. 

Mari terus berdoa supaya perayaan Natal di berbagai wilayah di Indonesia bisa berjalan dengan aman dan kondusif.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami