Yeremia, Menjadi Nabi Sejak Masih Sangat Muda dan Tegas Mengutuki Para Imam
Sumber: Jawaban.com

Fakta Alkitab / 5 December 2022

Kalangan Sendiri

Yeremia, Menjadi Nabi Sejak Masih Sangat Muda dan Tegas Mengutuki Para Imam

Lori Official Writer
3411

Nabi Yang Menangis

Yeremia memiliki pergumulan-pergumulan berat semasa hidupnya mulai dari sejak pemilihannya sebagai nabi yang dirasanya masih sangat muda sampai kepada akhir dari pelayanannya.

Ia merupakan sosok pribadi yang menyabar dan memiliki jiwa patriot bagi bangsanya Yehuda. Kehidupan pribadinya tidak lepas dari doa-doanya kepada Tuhan yang penuh dengan tangisan (Yeremia 9:1; Yeremia 13: 17). Ia terus mengungkapkan kepedihannya atas umat Allah yang memberontak serta penolakan mereka untuk bertobat. Kehadiran nabi-nabi palsu di zamannya telah memaksanya untuk bersandar kepada Tuhan bukan kepada pengertiannya sendiri. 

 

Saksi Mata Kehancuran Yerusalem

Yeremia adalah salah satu nabi yang masa pelayanannya cukup panjang dia hidup di zaman 5 Raja Yehuda dan menyaksikan sendiri kota Yerusalem jatuh ke tangan raja nebukadnessar pada tahun 589 sebelum masehi Yeremia juga menyaksikan sebanyak tiga kali orang-orang Yahudi diangkut dan dibuang ke Babel. 

Pembuangan ke Babel terjadi pada tahun 597-587 SM dan 583 SM. Penyampaian pesan Tuhan dan nubuatan yang disampaikan Yeremia kepada umat Yehuda cukup mengancam keselamatannya. Kerasnya nubuatan yang disampaikan Yeremia membuatnya hampir dibunuh (Yeremia 26). 

 

Baca Juga: Inilah Mukjizat yang Dilakukan Imam Besar Pertama Bangsa Israel

 

Ia juga pernah dimasukkan ke dalam sumur agar mati kelaparan (Yeremia 38). Selain itu di tengah ancaman militer Babel Yeremia berdiri bukannya memotivasi umat untuk membela bangsanya, namun ia malah menyatakan kekalahan total bangsanya. Para pemimpin militer menuduh Yeremia memadamkan semangat juang bangsanya dan menuduhnya subversive sehingga ia harus mendekam dalam penjara (Yeremia 37: 15). Walau demikian Yeremia tetap hidup. 

 

Penulis Kitab Yeremia 

Dalam Perjanjian Lama, nabi Yeremia merupakan penulis Kitab Yeremia. Dalam Alkitab, kitab Yeremia digolongkan pada kitab-kitab nabi besar bersama kitab Yesaya Yehezkiel dan Daniel. Disebut demikian karena disebabkan oleh tebalnya kitab serta luasnya jangkau perbuatan mereka. 

Kitab Yeremia memuat masa datangnya firman Tuhan kepada nabi Yeremia sejak tahun ke-13 pemerintahan raja Yosia (627 SM) sampai pembuangan ke Babel (586 SM). Naskah tulisan yang sekarang menjadi kitab Yeremia sudah lengkap pada abad ke-6 sebelum masehi dan tidak diubah-ubah lagi ini didukung oleh sejumlah saksi yang hidup pada abad ke-5 dan ke-6 SM.

 

Baca Juga: Fakta Alkitab: Para Tokoh Alkitab yang Gagal Mendidik Anak-anaknya

 

Kematian Nabi Yeremia 

Masa terakhir hidup Yeremia sebagai nabi penuh pergumulan ia tinggal di Mesir dan menubuatkan mengenai kekalahan Mesir

atas Nebukadnezar, dan menemplak ibadah orang Yahudi yang tinggal di Mesir, yang dirasuki penyembahan berhala (Yeremia 44: 1) tentang peristiwa-peristiwa berikutnya dalam hidupnya atau bagaimana ia meninggal tidaklah diketahui namun kuat dugaan bahwa nabi Yeremia menghembuskan nafas terakhirnya di Mesir. Menurut Hironimus, seorang imam dan teolog yang lahir tahun 347 dan Tertualinos, seorang penulis dan pemimpin gereja abad ke-2, meyakini bahwa Yeremia dirajang di Mesir oleh orang-orang Yahudi.

Pandangan Islam mengenai nabi Yeremia sebagaimana banyak nabi-nabi Israel yang dicatat dalam Alkitab Ibrani. Yeremia dianggap sebagai nabi Islam oleh banyak orang Muslim. Yeremia dalam bahasa Arab disebut Aramia namanya tidak disebut di dalam Alquran. Tetapi tafsiran dan sastra Islam banyak menceritakan mengenai kisah hidup Yeremia dan tradisi yang berasal darinya. Ada sastra Islam yang mencatat kehancuran Yerusalem yang pararel dengan kisah yang dicatat dalam kitab Yeremia.

 

Anda diberkati melalui artikel ini? Dukung kami untuk menjadi berkat bagi lebih banyak orang, baik dalam doa maupun yang Anda punya. Silahkan klik link di bawah ini.

 

SAYA DUKUNG 

Sumber : Jawaban Channel
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami