Menyambut Resesi Ekonomi Dunia, Jangan Panik! Fokuslah pada Hal Ini

Finance / 9 November 2022

Kalangan Sendiri

Menyambut Resesi Ekonomi Dunia, Jangan Panik! Fokuslah pada Hal Ini

Aprita L Ekanaru Official Writer
2208

Kabar buruk akan selalu ada, serta dunia tidak selalu berjalan dengan baik-baik saja. Namun jika Anda menyadari, ketika Anda melihat lagi ke belakang, ternyata Anda dapat tetap survived sampai hari ini. 

Anda dapat melewati krisis tahun 1998, krisis tahun 2008, dan baru-baru ini masa pandemi 2020. Semua itu dapat Anda lewati karena pertolongan Tuhan semata, dan Tuhan yang sama juga masih akan selalu menyertai Anda.

Kendati demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa kita seringkali juga merasa khawatir. Alih-alih mendapatkan solusi untuk dapat melewati musim tersebut, khawatir hanya akan membuat kita terfokus pada dampak yang ditimbulkan oleh resesi ekonomi dunia. Sehingga kita tidak dapat berfikir dengan jernih.

Daripada kekhawatiran membuat kita menjadi stress, lebih baik alihkan fokus kita terhadap berbagai hal yang masih bisa kita kontrol. Lalu hal apa saja yang masih bisa dikontrol? Coba ubah fokus Anda pada hal ini:

1. Lindungi sumber pendapatan

Apapun profesi dan bidang yang Anda jalani hari ini, lakukanlah dengan rajin dan serius. Jagalah hubungan baik atau relasi Anda dengan orang-orang di sekitar Anda. Jangan lupa untuk selalu menambahkan keahlian yang dapat menambah sumber penghasilan Anda.

2. Memiliki jaring pengaman

Jaring pengaman di sini adalah dengan memiliki dana darurat. Jika saat ini dana darurat Anda belum tercapai, Anda tidak perlu berkecil hati. Tetaplah konsisten hingga goals dana darurat Anda tercapai, agar kelak Anda akan merasa lebih aman dalam menghadapi resesi ekonomi di depan sana.

Terdaftar sebagai pengguna asuransi atau minimal memiliki BPJS Kesehatan juga sangat penting. Mengapa? Karena sakit membutuhkan biaya yang tidak sedikit, jangan sampai dana darurat Anda malah digunakan untuk membiayai kesehatan Anda.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA -->>

3. Menahan diri 

Tahan diri Anda untuk melakukan pembelian besar yang tidak esensial, misalnya membeli mobil model terbaru, mengganti ponsel yang lama karena ikut-ikutan tren, dan sebagainya. Hiduplah sesuai dengan kemampuan Anda, jangan memaksakan apa yang belum bisa Anda jangkau, apalagi sampai membuat Anda sampai harus berhutang.

4. Meninjau hutang dan cicilan

Hitung kembali hutang dan cicilan yang Anda miliki, apakah masih di batas aman atau tidak? Jika tidak aman, sebaiknya Anda harus membereskannya pelan-pelan agar tidak menjadi kendala di depan.

5. Meninjau aset pada instrumen investasi

Jika Anda ingin tetap tidur dengan tenang, lakukanlah diversifikasi pada aset yang Anda miliki pada sebuah instrumen investasi. Mengapa? Instrumen investasi bersifat fluktuatif, diversifikasi akan meminimalisir resiko kerugian pada aset Anda. Jika instrumen investasi yang satu drop, instrumen investasi yang lain masih dapat menolong.

Kekhawatiran kita tidak akan pernah menolong, maka siapkan diri dengan sebaik-baiknya. Salah satunya dengan mengontrol hal-hal di atas. Semoga kita semua dapat menjadi pemenang dalam menghadapi resesi ekonomi dunia, tetap andalkan Tuhan di dalam setiap langkah-langkah hidup Anda.

Sumber : IG: @noninadia | Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami