Pesan Penting Untuk Semua Orangtua
Sumber: canva

Relationship / 28 October 2022

Kalangan Sendiri

Pesan Penting Untuk Semua Orangtua

Lori Official Writer
2733

Bayangkan Anda pergi ke rumah sakit. Anda merasa ada yang tidak beres dengan jantung Anda, berdebar-debar dan ritmenya abnormal. Jadi Anda masuk ke ruang periksa dan petugas mulai memasang berbagai peralatan untuk memeriksa jantung Anda. 

Hasilnya ternyata serius. Anda memiliki kondisi jantung yang membutuhkan operasi segera. Tentu saja Anda setuju. Anda segera menemui dokter. Setelah urusan administrasi, Anda dipersiapkan untuk operasi. Ketika Anda berbaring di meja bedah, Anda menemukan bahwa dokter Anda adalah orang yang sangat menarik. 

Dia tidak mempunyai gelar sebagai seorang ahli bedah jantung. Bahkan “dokter” itu mengatakan tidak pernah membaca satu pun buku tentang operasi jantung. Dia tidak benar-benar yakin dengan apa yang harus dilakukan untuk operasi jantung koroner ini. Tetapi dia adalah seorang Kristen yang sangat baik. Dia punya niat yang sangat baik untuk Anda - ia benar-benar ingin membantu! 

 

Baca Juga: Pengen Jadi Papa Mama Hebat? Disini Rahasianya Diungkap

 

Anda juga memperhatikan bahwa dia berdarah. Ada luka besar di pahanya. Memang sih, luka itu diperban. Tapi terlihat sekali darah merembes lewat perban itu. Akibatnya dokter ini hampir tidak bisa berjalan. 

Tak lama kemudian, dia mengambil pisau bedah dengan tangan kanannya dan suntikan anestesi di tangan kirinya. Ia berjalan tertatih-tatih ke arahmu.

Sekarang, apakah Anda akan tetap di meja itu dan membiarkan “dokter” mengoperasi jantung Anda? Atau apakah Anda akan bangun dan lari secepat yang Anda bisa?

Tentu saja Anda akan lari! Dia pasti dokter gila, bukan?

 

Pengasuhan yang Salah

Tahukah Anda, cerita ini ibarat gambaran yang banyak Anda lakoni sebagai orang tua. Anda merawat kesehatan mental, fisik, emosional, akademis, profesional, dan spiritual serta pertumbuhan satu atau lebih manusia. Tidak seperti pasien operasi jantung, anak-anak Anda tidak bisa lari dari Anda - mereka terjebak di tangan Anda. Karena Anda memegang kekuasaan penuh atas hidup mereka. 

Banyak orang tua membesarkan anak-anak mereka tanpa membaca satupun buku tentang cara mengasuh anak.

Banyak dari mereka masih berdarah karena luka dari masa lalu - masalah dengan orang tua mereka sendiri yang tidak pernah diselesaikan. 

Mereka belum memaafkan orang tuanya. Tapi yah, apa boleh buat. banyak orang berpikir, jika ada niat baik, apalagi kita adalah orang Kristen yang aktif di gereja, segala sesuatu soal pengasuhan ini pasti akan beres.

Bukan begitu juga! Kenapa? 

Karena pengasuhan itu sulit. Itu mungkin pekerjaan tersulit di dunia. Jika Anda ingin belajar cara mengendarai mobil, ada sekolah mengemudi. Jika Anda ingin tahu cara melakukan bypass jantung, ada sekolah kedokteran. Tetapi tidak ada universitas yang menawarkan gelar dalam mengasuh anak. 

 

Baca Juga: Beragam Pertanyaan Orangtua Soal Pengasuhan Anak Dijawab di Sini, Apa Saja Itu?

 

Apakah ada di antara Anda yang memiliki lulus dengan gelar “keayahan”? Atau “keibuan”? Tidak ada! 

Orang tua, Anda memiliki tanggung jawab yang luar biasa di tangan Anda. Kisah tentang dokter bedah itu mungkin lucu karena itu hanya cerita karangan. Tetapi hidup Anda sebagai orang tua itu nyata, dan anak-anak Anda sepenuhnya bergantung pada Anda. 

Tuhan memilih Anda untuk menjadi orang tua mereka. Itu panggilan yang luar biasa. Tetapi juga panggilan yang ada unsur menakutkannya. Anda harus menganggapnya serius. Sekarang Anda memiliki pekerjaan yang disebut pengasuhan. Apa tanggung jawab Anda? 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Pada dasarnya ini: Anda bertanggung jawab untuk memastikan anak-anak Anda dapat meninggalkan Anda. Sebaliknya pekerjaan anak-anak Anda pada dasarnya adalah: meninggalkan orang tuanya. 

“Karena itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya. Mereka akan menjadi satu daging.” (Kejadian 2: 24) 

Dengan kata lain, anak-anak harus dapat hidup mandiri - secara finansial, emosional, spiritual, seksual, pendidikan, di tempat kerja, dan di gereja - lepas dari orang tua mereka. Seorang laki-laki harus meninggalkan ibu dan ayahnya dan bersatu ke dalam keluarganya sendiri.

Ini adalah sesuatu yang Alkitabiah. Orang tua tidak bertanggung jawab untuk memastikan anak-anak mereka berperilaku baik dalam reuni keluarga. Itu bukan deskripsi pekerjaan Anda. Orangtua tidak bertanggung jawab untuk memastikan anak-anak mereka mendapatkan gelar sarjana, atau menikah, atau menjadi pendeta yang baik di gereja. Itu semua hal baik, tapi itu bukan deskripsi pekerjaan Anda.

 

Baca Juga: Apakah Anda Orangtua yang Toxic? Begini Dampak Buruknya Bagi Anak…

 

Deskripsi pekerjaan Anda sebagai orang tua adalah memastikan anak-anak bisa bertahan tanpa Anda. Karena mereka harus meninggalkan Anda - baik Anda menginginkannya atau tidak. Dalam segala hal yang Anda lakukan - ketika Anda membimbing mereka di sekolah, ketika Anda mendengarkan mereka, ketika Anda memberi mereka nasihat, ketika Anda membawa mereka ke gereja, ketika Anda mendisiplinkan mereka, ketika Anda bertarung dengan mereka, ketika Anda memeluk mereka - pikirkan tentang bagaimana Anda dapat membantu mereka menjadi lebih mandiri.

Ada banyak anak-anak dan orang tua yang saling merindukan, melakukan berbagai hal bersama, dan saling mengunjungi. Itu adalah tanda keluarga yang sehat. Tetapi biarkan mereka melakukannya dengan cinta mereka untuk Anda, bukan karena itu tugas atau tradisi. Ketika dorongan itu datang, mereka melakukan apa yang mereka pandang harus dilakukan. Mereka hidup bagi diri mereka sendiri dan menjaga diri sendiri. 

 

Pengasuhan Itu Unik

Yang unik tentang pengasuhan adalah anak-anak Anda akhirnya menunjukkan siapa Anda. 

Anak-anak diciptakan serupa dengan orang tuanya. Rasa takut gagal yang dimiliki orang tua sebenarnya adalah karena perilaku dan kehidupan anak-anak mereka merupakan cerminan dari ayah-ibunya. 

Orang yang rendah hati dan setia mengakui kebutuhan mereka kepada Tuhan dan orang lain, mengakui kecemasan mereka tentang pengasuhan, dan berusaha untuk bertumbuh dalam kasih mereka pada anak-anak mereka. Mereka akan berusaha memahami, mempraktikan, dan berdisiplin melakukan tanggung-jawab yang benar. 

 

Baca Juga: Iniloh Kunci Anak Bertumbuh Sehat Mental dan Iman, Orangtua Wajib Tahu

 

Sedangkan orang tua yg sombong dan bodoh akan menghabiskan semua energi dan uang mereka hanya untuk menutupi kesalahan anak, mencoba untuk memastikan anak-anak tidak mempermalukan mereka, berpura-pura bahwa mereka adalah orang tua yang baik. Padahal, mereka belum pernah membaca satu buku pun. 

Maukah Anda menjadi orang tua yang hanya mengandalkan pengetahuan Anda sendiri? Atau apakah Anda ingin menjadi orang tua yang haus untuk terus belajar?

Sumber : Moze Simanjuntak
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami