Begini Pengakuan Anak Muda Kristen Soal Sumpah Pemuda
Sumber: jawaban.com

News / 28 October 2022

Kalangan Sendiri

Begini Pengakuan Anak Muda Kristen Soal Sumpah Pemuda

Lori Official Writer
2214

Peringatan hari Sumpah Pemuda pada Jumat, 28 Oktober 2022 ini menjadi pengingat bagi anak muda di Indonesia tentang peran dan tanggung jawabnya. 

Bertepatan dengan tema tahun ini ‘Bersatu Bangun Bangsa’, Jawaban.com pun mencoba untuk menelusuri pandangan para anak muda tentang Sumpah Pemuda. Dari hasil yang didapatkan, rata-rata anak muda saat ini (usia rentang 18-25) tahun mengaku lupa dengan isi Sumpah Pemuda. Tapi di sisi lain, mereka tetap menunjukkan kecintaan akan bangsa dengan menjadi dampak bagi sekitarnya.

Berikut hasil tanya jawab kepada beberapa anak muda Kristen.

1. Apa isi Sumpah Pemuda?

Irine: Gak tau…dulu hapal…tapi (sekarang) gak…

Ervan:  Kami putra dan putri Indonesia…gak hapal.

Kezia: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku…gak terlalu hapal sebenarnya berbahasa, bertanah air…

Rhena: Kami putra dan putri Indonesia….

Rahel: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertanah air yang satu. Eh salah ya…berbahasa, bertanah air sama apa ya satu lagi…

 

Baca Juga: Wow Keren, 2 Pemuda Kristen Ini Turut Jadi Pelopor Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928!

 

2. Sebagai anak muda, bangga gak sih sama Indonesia?

Irine: Aku bangga sih jadi orang Indonesia karena orang Indonesia itu banyak kebudayaannya dan ramah-ramah dan jiwa nasionalisnya tinggi. 

Ervan: Secara jelas sangat bangga dong sama orang Indonesia. Karena orang Indonesia itu kan keren-keren. Terus juga dia pekerja keras rata-rata, terus cerdas-cerdas.

Kezia: Bangga sih kalau aku. Kan banyak aspek ya…ya dalam beberapa aspek aku bangga. Kayak mungkin dari alamnya sendiri, sama aku suka dari multiculturalnya Indonesia banyak banget gitu kan. Itu aku suka mempelajari kebudayaan-kebudayaan yang lain.

Rhena: Sama…sama…

Rahel: Aku juga sama…aku bangga sih…

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

3. Sebagai anak muda gereja apa sih yang bisa kalian lakukan untuk bangsa ini?

Irine: Yang bisa aku lakuin, ada sih dua tahun kebelakangan. Itu aku mengembangkan budaya Indonesia. Karena aku tinggal di daerah Jawa Barat, aku mengembangkan musik angklung. Jadi kayak memperkenalkan musik angklung itu ke daerah-daerah. Sebagai salah satu representatif musik angklung sama orang jepang, sama dubes-dubes gitu. Aku juga pernah jadi murid teladan di komunitasku ‘Indonesia bussiness link’. Itu aku jadi salah satu siswi dengan attitude terbaik lho di komunitas itu.

Ervan: Kalau aku gelar dari penghargaan atau influence belum ada sih. Cuman dari diriku ini sebagai anak bangsa aku tidak melakukan hal-hal seperti narkoba, merokok pun aku gak atau minuman-minuman beralkohol gitu.

Kezia: Kalau aku sih tertarik sama…gak tahu sih karena aku suka anak kecil ya. Aku melihat pentingnya sex education juga sih. Melihat lingkungan aku di kuliah juga ternyata seperti itu. Aku pengen mungkin juga memberi edukasi ke parenting juga tentang sex education ini. 

Rhena: Saya mau mendidik anak berjalan dalam kebenaran.

Rahel: Indonesia itu belakangan ini rada kurang concern di mental health, jadi kalau aku mikir sebagai anak muda aku pengen punya satu forum yang isinya kita bisa concern sama case itu. Orang yang seperti itu resikonya besar, bunuh diri. Banyak yang kayak gitu. Jadi banyak anak muda yang saling support dan nyemangatin di forum itu.

 

Baca Juga: Sumpah Pemuda Dan Perjuangan Untuk Persatuan dan Toleransi

 

Untuk mengajak anak muda Kristen mewujudkan slogan ‘Bersatu Membangun Bangsa’, diperlukan kerja sama dari gereja. Melahirkan anak muda yang bisa memberi dampak bagi bangsa juga merupakan pekerjaan gereja. Karena itulah CBN Indonesia bekerja sama dengan jaringan gereja di Indonesia menjangkau generasi anak dan remaja untuk menanamkan pemahaman akan cinta tanah air melalui kaca mata Alkitabiah dan mempersiapkan mereka menjadi pribadi yang unggul seperti disampaikan dalam 1 Timotius 4: 12, “Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.”

Melalui peringatan Sumpah Pemuda ini, kita menyadari besarnya peran dari anak muda bagi bangsa kita. Jika Anda rindu melakukan pekerjaan ini, mari bergabung bersama kami. Klik link di bawah ini.

 

SAYA MAU BERGABUNG

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami