1. Menjadi teman diskusi sebelum suami mengambil keputusan
Seorang suami tidak boleh mengambil keputusan penting sebelum bertanya atau membahasnya dengan sang istri. Seorang istri memiliki hak dan otoritas dalam memberikan ide, saran, maupun masukan. Contohnya, saat memutuskan pendidikan anak, memberi sumbangan dalam nilai besar, ataupun belanja kebutuhan.
2. Pengelola peran-peran domestik
Pengelola peran domestic seperti urusan belanja, menu makan keluarga, hingga mengatur asisten rumah tangga memiliki peran dan otoritasnya dalam mengatur semua ini. Meski tetap harus memberitahu suami, seorang istri memiliki kapasitas dalam memimpin serta memutuskan setelah mendapatkan masukan dari suami.
3. Mendisiplin anak-anak saat suami tidak berada di rumah
Salah satu kebiasaan buruk seorang ibu adalah mengancam anak bahwasannya akan mengadukan perilaku sang anak kepada ayahnya. Hal ini tentu tidak benar. Saat sosok ayah tidak ada di dalam rumah, seorang ibu memiliki otoritas untuk mendisiplin anak-anaknya. Tentu saja dengan menerapkan pola asuh dan cara disiplin yang telah disepakati Bersama suami.
Seorang ayah bisa berpesan kepada anaknya agar mereka mendengarkan dan tidak meremehkan ibu mereka.
4. Otoritas di area privasi
Salah satu contoh otoritas dalam area privasi adalah menikmati pertemanan pribadi yang sehat, menikmati hobi, memiliki jenis makanan kesukaan atau belanja kebutuhan pribadi dengan jumlah yang telah disepakati.
Keempat hal di atas hanyalah beberapa contoh dari banyaknya otoritas seorang istri atau ibu di dalam keluarga. Ada lebih banyak lagi otoritas yang dimiliki oleh seorang istri ataupun ibu dalam keluarga orang percaya. Ingatlah bahwa seorang istri perlu berdiskusi terlebih dahulu dengan suami, serta ada waktu-waktu tertentu seorang istri harus bisa mengambil keputusan.
Terlebih lagi, selalu libatkan Tuhan dalam rumah tangga Anda dan biarkan Tuhan yang memimpin rumah tangga Anda sehingga apapun yang terjadi dalam hidup Anda, selalu berada dalam kontrolnya Tuhan.
Sumber: Julianto Simanjuntak, Roswitha Ndraha
Sumber : keluargakreatif.com