6 Alasan yang Disebutkan Yesus di Matius 18 Tentang Peran Anak Dalam Gereja
Sumber: Jawaban.com

Relationship / 13 October 2022

Kalangan Sendiri

6 Alasan yang Disebutkan Yesus di Matius 18 Tentang Peran Anak Dalam Gereja

Lori Official Writer
4082

Alkitab menegaskan dengan jelas bahwa Tuhan menempatkan anak-anak sebagai sesuatu yang sangat bernilai. Dalam suatu pertemuan bersama murid-murid-Nya, Yesus menempatkan seorang anak kecil tepat di pusat pertemuan mereka. 

Hal ini menggambarkan bahwa ada tujuan yang luhur dan mulia yang sedang Tuhan persiapkan melalui anak-anak. 

Kita bisa membaca secara jelas tentang peran anak di dalam gereja di Matius 18.

Berikut 6 diantaranya:

1. Anak sebagai pusat eklesia (gereja)

“Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka…” (Matius 18: 2)

Yesus menaruh seorang anak di tengah-tengah murid-Nya, yang kita tahu bahwa mereka adalah seorang ayah dan juga pemimpin gereja.

Tindakan Yesus menegaskan bahwa anak adalah tanggung jawab gereja. Mereka adalah pusat amanat agung gereja.  

 

2. Anak sebagai teladan bagi eklesia

“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.” (Matius 18: 3-4)

Yesus menegaskan bahwa anak adalah teladan bagi eklesia (gereja). Karena itu orang dewasa jangan sombong dan merasa benar sendiri, sebaliknya merendahkan diri seperti anak kecil.

 

Baca Juga: Kata Yesus, ‘Biarlah Anak-anak Itu Datang Kepada-Ku’. 9 Alasan Tuhan Sayang Anak-anak...

 

3. Penyambutan anak sebagai tolak ukur untuk Tuhan

“Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku.” (Matius 18: 5)

Lewat ayat ini, Yesus menegaskan bahwa cara gereja memperlakukan seorang anak adalah cara bagaimana Tuhan memandang bagaimana kita atau gereja-Nya memperlakukan Dia. Apalagi jika kita memperlakukan anak dengan menanamkan trauma yang pahit di dalam diri mereka melalui tindakan pelecehan, kekerasan dan luka batin lainnya, maka Tuhan sendiri akan berurusan dengan gereja-Nya.

Jadi jika kita mau disambut oleh Tuhan dengan baik maka kita juga harus menyambut seorang anak dengan baik dan memperlakukan mereka dengan kasih. 

 

4. Anak sebagai ancaman bagi gereja

“Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.” (Matius 18: 6)

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Yesus menegaskan melalui ayat ini bahwa barang siapa yang memperlakukan atau menyesatkan anak maka dia akan mendapat sanksi yang tegas dari Tuhan. Dikatakan di sana bahwa ‘sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya dan ditenggelamkan ke dalam laut’. Dengan kata lain, Yesus memberikan ancaman kepada setiap orang yang berlaku semena-mena kepada anak yaitu hukuman mati.

Bayangkan, betapa berharganya anak dimata Tuhan sehingga Dia memberikan ancaman yang sedemikian berat.

 

5. Anak memiliki status khusus di hadapan Tuhan

“Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.” (Matius 18: 10)

Tuhan memberikan status khusus kepada anak-anak yaitu bahwa mereka diberikan perwakilan langsung dari Tuhan yaitu malaikat yang akan mengadukan setiap tindakan gereja terhadap anak-anak.

Sudah seharusnya gereja menyadari bahwa anak kecil bukanlah sosok yang lemah dan tak berdaya. Sehingga bisa diperlakukan seenaknya. Sebaliknya, mereka adalah sosok yang mendapatkan kuasa perlindungan dari Tuhan.

 

Baca Juga: Mengapa Tuhan Begitu Mengasihi Anak-anak? Ini Alasannya!

 

6. Anak membangkitkan kecemburuan Allah

“Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang.” (Matius 18: 13-14)

Yesus menegaskan bahwa satu jiwapun dari anak-anak begitu berharga. Karena jika seorang hilang maka Dia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan lainnya untuk membawa anak yang hilang itu kembali. 

Karena itu Dia menegaskan supaya jangan satu orang anakpun yang hilang. Gereja diberi tanggung jawab untuk memastikan semua anak mendapatkan keselamatan di dalam Kristus.

Melalui ayat ini, Tuhan menghendaki semua gereja Tuhan membuat murid untuk generasi anak dan membentuk mereka menjadi serupa dengan Kristus.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami