Bagaimana Orang Kristen Seharusnya Berperilaku? Begini Kata Alkitab…
Sumber: mandarin friendly

Kata Alkitab / 11 October 2022

Kalangan Sendiri

Bagaimana Orang Kristen Seharusnya Berperilaku? Begini Kata Alkitab…

Lori Official Writer
4828

Cara berperilaku atau etika merupakan satu bentuk aturan yang berfungsi untuk mengontrol perilaku seseorang agar tetap mengikuti kaidah yang berlaku. Seperti contoh berkata sopan, berpenampilan santun, dan menempatkan diri dalam posisi yang dihormati dan menghormati orang lain.

Setiap negara maupun budaya memiliki sejumlah daftar aturan berperilaku bagi masyarakatnya. Ada yang menjunjung tinggi etika berpakaian dan ada juga yang mengatur ketat soal cara berperilaku saat tampil di depan khalayak. 

Sama halnya dengan pentingnya menjaga perilaku masyarakat suatu negara atau budaya, orang Kristen juga diperintahkan untuk hidup di dalam perilaku atau etika yang benar. 

Salah satu standar perilaku yang ditetapkan bagi orang Kristen dituliskan dalam 1 Korintus 10: 31, “Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.”

Untuk menghormati Tuhan dalam segala hal, kita harus sadar bahwa kita mewakili Dia kemana dan dimanapun kita berada. Entah saat sedang duduk, saat ibadah, saat berbelanja di mall atau saat bekerja. Satu-satunya tujuan kita adalah untuk memuliakan Tuhan melalui semua hal yang kita kerjakan dan lakukan.

Dengan mengaku sebagai orang Kristen, artinya kita sedang mengenakan reputasi Yesus di dalam diri kita, perilaku kita akan menentukan bagaimana orang lain memandang Yesus melalui perilaku, perkataan dan cara hidup kita. 

Orang Kristen yang berbicara kasar dan tidak sopan, akan membuat orang berpikir jika Tuhan yang kita sembah tidak memberikan dampak yang positif di dalam hidup kita. Akibatnya, mereka memilih menjadi tidak tertarik dengan kehidupan orang Kristen. 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Berperilaku yang baik adalah salah satu cara kita untuk menarik dan membuat orang lain ingin sekali tahu tentang injil.

Paulus melakukan perjalanan melintasi banyak budaya untuk membagikan injil dan merintis gereja. Dia bahkan rela menjadi seperti orang-orang yang ia temui untuk meyakinkan mereka mau menerima keselamatan dari Kristus (1 Korintus 9: 22).

Di Efesus 4: 29, Paulus mengingatkan jemaat gereja untuk mematuhi etika atau perilaku baik dalam berkata-kata. 

“Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.”

Ayat ini merujuk kepada standar yang juga ia sampaikan dalam Efesus 5: 4, “Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono--karena hal-hal ini tidak pantas--tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.”

Kita bisa tersinggung dengan perkataan maupun tindakan orang lain. Hal serupa juga akan dialami orang lain ketika perkataan dan tindakan kita tidak pantas.

Ada 3 hal penting yang disampaikan Alkitab tentang perilaku kita yaitu:

1. Orang Kristen harus menjadi pendamai

“Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.” (2 Korintus 5: 19) 

Sebagai orang Kristen, kita diberikan tugas untuk membawa damai kepada semua orang.

 

2. Berkata-kata Dengan Lemah Lembut 

“Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat...”  (1 Petrus 3: 15)

Di dalam berkata-kata, kita diminta untuk tidak melontarkan ucapan yang melukai atau menyakiti hati. Sebaliknya, orang Kristen perlu menyampaikan jawab dengan sopan santun dan penuh hormat.

 

3. Jangan Menjadi Batu Sandungan

“…tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan.” (1 Korintus 1: 23)

Perilaku buruk menjadi penghalang orang lain mau mendengarkan injil. Saat kita berperilaku baik dan sopan kepada orang lain, kita pun menyampaikan injil dengan berani dan membuat orang-orang yang tidak percaya menjadi mengenal Tuhan. 

Menetapkan aturan di dalam sebuah komunitas masyarakat atau negara itu berguna untuk mengurangi gesekan atau perpecahan. Serupa halnya seperti yang Paulus lakukan ketika menetapkan standar perilaku yang harus diikuti oleh gereja. Dengan standar perilaku yang ada kita bisa lebih sensitif atau berhati-hati dalam bersikap, berkata-kata dan bertindak.

Karakter Kristus harusnya menjadi role model orang Kristen dalam berperilaku. Karena Dia adalah satu-satunya teladan hidup yang sempurna.

Sumber : Gotquestion.org
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami