Terpapar Gas Air Mata, Apa Risikonya Bagi Kesehatan?
Sumber: kalderanews.com

Health / 3 October 2022

Kalangan Sendiri

Terpapar Gas Air Mata, Apa Risikonya Bagi Kesehatan?

Lori Official Writer
1934

2. Pernapasan

Mengirup gas air mata bisa menyebabkan iritasi pada hidung, tenggorkan dan paru-paru. Mereka yang memiliki riwayat masalah pernapasan bahkan bisa sangat berisiko jika menghirup gas air mata.

Adapun efek sampingnya yaitu:

  • Tersedak
  • Sensasi terbakar dan gatal dibagian hidung dan tenggorokan
  • Sulit bernapas
  • Batuk
  • Mengeluarkan air liur
  • Sesak dada
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Gagal napas

Untuk kasus yang paling parah, gas air mata dengan paparan yang tinggi bisa menyebabkan kematian.

 

3. Kulit

Saat gas air mata bersentuhan dengan kulit yang terbuka, maka akan menyebabkan iritasi dan rasa sakit. Untuk kasus yang parah, iritasi bisa berlangsung selama berhari-hari. Adapun gejala lain yang dirasakan berupa:

  • Gatal
  • Kemerahan
  • Kulit melepuh
  • Alergi kulit
  • Luka bakar pada kulit

Selain dari gejala di atas, gas air mata juga bisa menyebabkan efek yang fatal diantaranya menyebabkan peningkatan denyut jantung atau tekanan darah. Sementara mereka dengan riwayat penyakit jantung bisa memicu serangan jantung hingga kematian.

 

Apa yang harus dilakukan saat terpapar gas air mata?

Saat terpapar, pastikan supaya Anda tetap tenang. Setelah menjauhi sumber paparan gas air mata, Anda bisa mengoleskan antasida cair (campuran air, magnesium hirdoksida dan aluminium hidroksida).

Jika Anda kesulitan mendapatkan antasida, gunakan susu dingin. Oleskan secara merata dibagian kulit yang iritasi. Sementara pilihan lain adalah campuran air dan natrium bikarbonat (soda kue).

Anda jika disarankan untuk segera membasuh kulit dan bagian tubuh yang terpapar gas air mata dengan sabun dan air. Anda juga harus segera mengganti pakaian yang sudah terkontaminasi dengan gas air mata. Disarankan untuk merobek pakaian daripada menanggalkannya melalui bagian kepala. Lalu masukkan pakaian ke dalam kantong plastik dan membuangnya untuk mencegah paparan terhadap orang lain.

 

Bagaimana cara melindungi diri dari paparan gas air mata?

Ada beberapa persiapan yang perlu digunakan untuk melindungi diri dari paparan gas air mata yang sewaktu-waktu bisa ditembakkan.

1. Gunakan pelindung wajah seperti kaca mata, syal dan masker.

2. Gunakan helm untuk melindungi kepala dan wajah.

3. Bawa payung sebagai bentuk pertahanan dari tembakan gas air mata.

4. Pakai pakaian tertutup yang tidak mudah menyerap gas. 

Tentu saja penting untuk mendapatkan pemeriksaan maupun perawatan medis jika gejala yang dialami pasca terpapar gas tampak semakin memburuk.

Sumber : Healthline.com | Healthcare-digital.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami