Perilakunya di Sosmed Bikin Penyanyi Kristen Dante Bowe Diberhentikan Dari Tim Pujian Ini

Tim pujian penyembahan Maverick City Music mengumumkan pemberhentian penyanyi Kristen Dante Bowe dari hubungan kerja sama yang sudah mereka bangun selama ini pada Senin (26/9) malam. 

Melalui sebuah pernyataan yang diposting di sosial media, Maverick City Music menyampaikan bahwa keputusan ini diambil karena perilaku Dante yang tidak sesuai dengan nilai dan keyakinan tim pujian tersebut.

Tak dimungkiri jika Dante Bowe memang sudah banyak meraih prestasi melalui lagu-lagu penyembahan yang dia bawakan. Diantaranya, lagu Jireh yang meraih juara Grammy Awards dan ‘Promises’ yang menembus 92 juta penonton di Youtube.

Kesuksesan ini bahkan tidak terlepas dari hubungan kerja sama yang dia bangun bersama dengan tim pujian Maverick City Music sejak tahun 2019 silam.

Namun hubungan yang sukses ini terpaksa harus dihentikan oleh pihak Maverick City Music dengan alasan penyimpangan perilaku.

 

Baca Juga: 5 Kategori Lagu Rohani yang Masuk Nominasi Grammy Awards 2022

 

Demikian pernyataan resminya:

“Statement from Maverick City Music

Due to behavior that is inconsistent with our core values and beliefs. We have decided to put a pause on our professional relationship with Dante Bowe. Decisions like these are not easy because of the level of nuance, both of professionally and personally, but we felt it necessary to address.

“Maverick City Music is a collective of various artists from many different backgrounds and life experiences; as such no one artist’s actions or behavior can always be attributed as a reflection of our core beliefs and values.

Dante is brother in Christ and as such he has our full commitment and unwavering support as he continues to navigate his path forward. Each of us need God’s grace, and our hope is that we all pray and give him the same opportunity to grow in Christ as we give ourselves.”

 

(Pernyataan dari Maverick City Music

Berhubungan dengan perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan keyakinan dasar kami. Kami telah memutuskan untuk memutus hubungan profesional kami dengan Dante Bowe. Keputusan ini tidak mudah karena tingkat nuansanya., baik secara profesional maupun pribadi, tetapi kami merasa perlu untuk menyikapinya.

Maverick City Music adalah perkumpulan dari berbagai artis dengan latar belakang dan pengalaman hidup yang berbeda; karena itu tidak ada tindakan atau perilaku artis yang selalu bisa dikaitkan sebagai cerminan dari keyakinan dan nilai dasar kami.

“Dante adalah saudara di dalam Kristus dan karena itu dia mendapatkan komitmen dan dukungan penuh kami yang teguh untuk dia melanjutkan langkahnya ke depan. Setiap kita membutuhkan kasih karunia Tuhan, dan harapan kami adalah bahwa kita semua berdoa dan memberinya kesempatan yang sama untuk bertumbuh di dalam Kristus seperti yang kita berikan kepada diri kita sendiri.)

 

Dante Bowe Menyampaikan Permintaan Maaf

Sehubungan dengan pemberhentian tersebut, Dante Bowe akhirnya menyampaikan 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

pernyataan pada Rabu, 29 September lalu. Dia menyampaikan permintaan maaf kepada Maverick City Music atas perilakunya tersebut.

“Platform kesuksesan yang saya nikmati ini adalah berkat yang diberikan kepada saya dan dibagikan kepada Anda, komunitas agama saya, keluarga, teman, pendukung dan sesama artis,” ungkapnya.

Diapun mengakui jika perilakunya dalam menggunakan sosial media telah mendatangkan kritik dari berbagai pihak, termasuk Maverick City Music. 

“Saya dengan tulus meminta maaf atas dampak perilaku saya dan itu sudah menyinggung banyak orang di platform yang kami bagikan bersama. Pengalaman ini sudah menjadi pengingat yang sangat nyata tentang pentingnya secara sadar bagaimana saya memanfaatkan dan menggunakan alat yang disediakan platform sosial media.

“Selama proses ini, saya telah menerima nasihat bijak yang mempengaruhi keputusan saya untuk mengambil langkah mundur dan merenungkan tindakan saya sehingga saya dapat berkomitmen kembali untuk hidup dalam tujuan yang Tuhan berikan untuk hidup saya,” terang Bowe. 

 

Baca Juga: 5 Lagu Rohani yang Bisa Bantu Temani di Saat Merasa Sendiri

 

Dia lalu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Maverick City Music karena sudah memberikan dukungan penuh terhadapnya hingga saat ini. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Maverick City Music atas dukungan mereka yang berkelanjutan sekarang dan seterusnya. Sepanjang proses ini mereka tetap mendampingi saya dan karena itu saya benar-benar berterima kasih.”

Permintaan maaf inipun dengan cepat dibanjiri oleh ribuan dukungan, termasuk dari salah satu putri mantan Pendeta Senior Global Gereja Hillsong, Laura Toggs. 

“Kalian luar biasa Dante. Terima kasih telah membagikan sisi kemanusiaanmu kepada kami. Kamu tidak perlu melakukannya. Lagu-lagumu telah memberkati banyak orang. Tidak ada rasa malu atau penghakiman. Hanya kasih karunia yang nyata, indah, penuh kasih, belas kasihan dan kebaikan Tuhan atas kita. Tetaplah berdiri tegak dan jangan dengarkan suara-suara bising. Lagu terbaikmu belum dikumandangkan,” tulis Laura dalam komentarnya.

Kehadiran sosial media di masa ini memang tidak lagi bisa dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari, termasuk orang-orang Kristen. Namun hal ini menjadi bumerang bagi pelayan Tuhan, termasuk pemimpin pujian dan pelayan Tuhan yang tampil di atas panggung dan melayani umat. Sebagai pelayan, mereka dianggap perlu menjaga sikap, perkataan dan perilakunya saat menggunakan sosial media, khususnya tentang apa yang pantas dan tidak pantas dibagikan di platform tersebut.

Terlepas dari tindakan apa yang dilakukan Dante Bowe, mari menjadikan hal ini sebagai pengingat bahwa pelayanan kita di atas mimbar menjadi cerminan dari kehidupan kita sehari-hari, termasuk dalam bersosial media.

Sumber : Churchleaders.com

Halaman :

Tampilkan per Halaman

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles