Kerap Berbohong dan Mudah Emosi, Meiva Tersadar Karena Hal ini
Sumber: superbook

Family / 15 September 2022

Kalangan Sendiri

Kerap Berbohong dan Mudah Emosi, Meiva Tersadar Karena Hal ini

Contasia Christie Official Writer
1759

Mudah berbohong dan sering emosi. Inilah yang menggambarkan seorang anak bernama Meiva Hapendatu. Dia tak segan-segan memukul orang yang membuatnya kesal.

Suatu hari, mamanya meminta dirinya untuk menjaga adiknya. Karena lelah, dia meminta adiknya agar tidak banyak berkegiatan dan bermain dengan tenang. Tiba-tiba mamanya mendengar suara adiknya menangis kencang. Sontak mamanya langsung berlari dan bertanya pada Meiva apa yang terjadi. Meiva menjawab adiknya terbentur tembok karena melompat-lompat. Kenyataan sebenarnya, adiknya didorong olehnya sampai terbentur tembok karena Meiva kesal.

Bukan hanya di rumah saja. Meiva juga pernah marah kepada teman yang sering mengejeknya di sekolah. Waktu itu ada salah satu teman laki-lakinya yang kerap mengejeknya, kali itu anak ini mengejek tulisan Meiva yang menurutnya jelek. Meiva mencoba menahan amarahnya saat mendengar perkataan anak tersebut. Sampai akhirnya, jam istirahat pun selesai. Semua anak berbondong-bondong masuk ke kelas. Secara tidak sengaja, anak ini membuat Meiva terjatuh. Meiva yang tidak bisa membendung lagi amarahnya langsung memukul anak ini.

Baca juga : Berubah Menjadi Berani Setelah Hafal Ayat Alkitab Ini - Rashel

Perubahan diri Meiva mulai terjadi ketika ia rajin mengikuti sekolah minggu dan Sanggar Belajar Anak atau School of Life (SOL) di Gereja Baptis Iman Aer Terang, Manado. Dia belajar banyak hal termasuk karakter. Saat itu, guru mengajarkan tentang kisah orang Samaria yang baik hati. Hati Meiva tersentuh oleh kebaikan orang tersebut dan mulai berkomitmen untuk tidak berbohong serta bersikap kasar lagi.

Dia mulai bisa mengampuni temannya yang sering mengganggunya dan meminta maaf kepada mamanya karena telah berbohong. Mamanya juga mengakui perubahan yang terjadi pada diri Meiva. Kini Meiva lebih menyayangi adiknya dan tidak berbohong lagi.

Sumber : superbook indonesia
Halaman :
1

Ikuti Kami