Tuhan Mendengar Doa Anak-anak di Desa Bawomataluwo Nias

News / 14 September 2022

Kalangan Sendiri

Tuhan Mendengar Doa Anak-anak di Desa Bawomataluwo Nias

Aprita L Ekanaru Official Writer
2259

"Di luar matahari masih bersinar sangat terik, sementara di samping saya ada anak bernama Vira (anak dari Bapak Masobadodo) yang berdoa dengan sungguh-sungguh. Tuhan Yesus, kasihani tumbuhan yang sudah ditanam orang tua kami dengan bersusah payah dan tanaman itu sangat butuh air untuk hidup. Saya percaya bahwa Tuhan akan menjawab doa kami,” ujar Kak Lisna.

Meski begitu ada juga anak yang tidak percaya dan berkata, “Sister, apa Tuhan bisa jawab doa kita ya? Tidak mungkin, karena tak ada tanda-tanda hujan saat ini.” Fasilitator pun menjawab, "Sepulang dari sini, doa lagi sendiri ya dan yakini bahwa besok akan hujan."

Keesokan harinya matahari masih bersinar terik di desa Bawomataluo. Tidak terbayang sama sekali bahwa di tengah hari langit akan berubah mendung dan hujan pun turun! Hujan berlangsung lama, anak-anak berteriak, “Terimakasih Tuhan Yesus. Akhirnya hujan turun.” Ada juga anak-anak yang lain sambil sahut-sahutan dalam bahasa Nias, “Bahe ndraugo, teu, boi lulu.” Artinya “Hujan, turunlah dengan deras, jangan tahan-tahan airmu.” Sambil mereka pulang kerumah mereka dari sekolah siang itu.

Hujan turun dan tidak hanya hari itu saja, berhari-hari setelahnya hujan tidak berhenti. Tuhan menjawab tepat pada waktu-Nya dan penyediaan Tuhan selalu cukup. Para penerima manfaat dapat kembali merawat tanaman, memupuki sampai akhirnya para penerima manfaat berhasil memanen kangkung, bayam, dan kacang panjang. Bukan itu saja, pengalaman ini menjadi pengalaman iman anak-anak bersama Tuhan. Tuhan menjawab doa anak-anak. 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami