5 Dampak BBM Naik yang Langsung Dirasakan Masyarakat
Sumber: Good News Indonesia

News / 5 September 2022

Kalangan Sendiri

5 Dampak BBM Naik yang Langsung Dirasakan Masyarakat

Lori Official Writer
2727

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat masyarakat mulai ketar ketir. Seperti diketahui per Sabtu, 3 September 2022, harga BBM Pertalite naik dari Rp 7600 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar menjadi Rp 6800 per liter dan Pertamax menjadi Rp 14.500 per liter.

Presiden Jokowi sendiri menyampaikan jika keputusan menaikkan BBM ini berdasarkan pertimbangan untuk memangkas subsidi BBM, yang selama ini 70% subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu. Sehingga dianggap bijak untuk mengalokasikan biaya ini kepada yang lebih tepat sasaran. 

“Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN, tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat 3 kali lipat dari Rp 152.5 triliun menjadi Rp 502.4 triliun dan ini akan meningkat terus,” ungkap Presiden Jokowi dalam Konferensi Pers di Istana Merdeka pada Sabtu, 3 September 2022.

Namun kenaikan BBM ini secara langsung akan berdampak terhadap seluruh aspek kehidupan masyarakat. 5 dampak kenaikan BBM yang paling terasa diantaranya:

1. Masyarakat hadapi inflasi keuangan

Kenaikan BBM secara langsung akan berimbas pada kenaikan transportasi dan logistik. Harga pangan dan kebutuhan lainnya juga akan mengalami kenaikan. Hal inilah yang akan membuat nilai uang semakin menurun.

Analis Makroekonomi Bank Danamon Indonesia, Irman Faiz menyampaikan jika inflasi saat ini bisa tembus mencapai 6.1% hingga akhir tahun 2022. 

 

Baca Juga: 

Dua Efek Buruk Kenaikan BBM

Biar Gak Tekor, Ini 8 Tips Irit Pakai BBM Motor dan Mobil

 

2. Daya beli masyarakat akan menurun

Kenaikan harga transportasi akan memicu naiknya harga berbagai kebutuhan. Masyarakat kalangan menengah ke bawah akan paling merasakan sulitnya memenuhi kebutuhan hidup. 

Pakar Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Fahmy Radhi, MBA, menyampaikan bahwa menurunnya daya beli masyarakat akan berimbas pada penurunan pertumbuhan ekonomi sebesar 5.4%.

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami