Jadi Pahlawan Bagi Rumah Sakit, Gadis Kecil Ini Pulih dari Kritis Usai Tertembak
Sumber: twitter.com/UnivHealthSA

News / 1 September 2022

Kalangan Sendiri

Jadi Pahlawan Bagi Rumah Sakit, Gadis Kecil Ini Pulih dari Kritis Usai Tertembak

Claudia Jessica Official Writer
1464

Seorang gadis 10 tahun menderita luka kritis setelah terjadi penembakan di Sekolah Dasar Robb pada 24 Mei lalu. Penyerang gila yang menggunakan senjata menembak murid-murid dan guru secara acak. Akibat aksi ini, 19 siswa dan 2 guru dilaporkan tewas.

Mayah Zamora dilaporkan tertembak di tiga bagian tubuhnya. Gadis ini berhasil melewati masa-masa kritis dan akhirnya mengalami pemulihan. Setelah mendapatkan perawatan selama lebih dari dua bulan, Mayah akhirnya diizinkan untuk pulang ke rumah.

Mayah berjalan sendiri di koridor rumah sakit dan ia disambut dengan sorak-sorai kegembiraan dari staf rumah sakit yang selama ini merawatnya. Mayah bahkan membagikan mawar kepada staf medih yang membantunya untuk sembuh.

Mayah dan keluarganya terlihat tersenyum bahagia setelah berhasil melewati masa-masa sulit bagi mereka. Rumah sakit mengungkapkan kegembiraannya atas kesembuhan Mayah Zamora.

 

 

BACA JUGA: Kezia Christine, Mujizat Kesembuhan Seorang Pengidap Kanker Lidah

 

“Hari ini adalah hari yang bahagia di Rumah Sakit Universitas!” seperti yang dikutip dari cuitan University Health, sebuah rumah sakit di San Antonio, Texas. “Pasien terakhir kamu dari penembakan Uvalde, Mayah Zamora yang berusia 10 tahun, telah dipulangkan!”

Rumah sakit melanjutkan, “Dia adalah pahlawan kita, dan kita tidak sabar untuk melihat semua yang dia capai di masa depan!”

Keluarnya Mayah dari rumah sakit adalah kemenangan setelah serangkaian kengerian dan tragedy seputar penembakan menghebohkan yang telah mencengkeram Amerika dan dunia.

Selain operasi yang sudah dilakukannya, Mayah masih harus melakukan perawatan di masa mendatang untuk kontrol rutin ke dokter, perawatan mental atau trauma dan lainnya.

Keluarga Mayah juga harus meninggalkan rumah mereka ke San Antonio dengan jarak tempuh satu setengah jam lamanya untuk melakukan memberikan perawatan terbaik bagi Mayah.

Hal ini jelas melelahkan secara emosional, fisik, dan finansial. Marilah kita berdoa untuk Mayah dan keluarganya serta komunitas Uvalde dalam masa sulit ini.

 

 

BACA JUGA: Divonis Hanya Punya Waktu 2 Bulan Hidup, Pria Ini Alami Mujizat dan Hidup Sampai Sekarang

Sumber : faithwire
Halaman :
1

Ikuti Kami