4 Fakta Dibalik Flu Tomat yang Menyerang Anak di India
Sumber: majalah aula

Health / 31 August 2022

Kalangan Sendiri

4 Fakta Dibalik Flu Tomat yang Menyerang Anak di India

Lori Official Writer
1271

Flu tomat atau demam tomat sedang menyebar di India. Hingga saat ini telah ditemukan sebanyak 80 kasus dimana kebanyakan diantaranya diderita oleh anak-anak di bawah umur 5 tahun.

Awalnya flu ini ditemuka di negara bagian Kerala, India sejak bulan Mei 2022 silam. Hingga saat ini menyebar ke dua wilayah lainnya.

Beberapa fakta yang perlu diketahui dari flu tomat, diantaranya:

Fakta 1: Flu tomat tidak mematikan

Sebagaimana disampaikan oleh Lancet Respiratory Medicine, flu tomat yang menyebar di India merupakan infeksi virus langka yang tidak mematikan.

Pakar penyakit menular Amesh A. Adlaja, MD, yang bekerja di Pusat Keamanan Kesehatan di Johns Hopkins juga menyampaikan jika flu tomat hanya variasi pada penyakit tangan, kaki dan mulut, dimana anak-anak pada umumnya memang mengalami penyakit tersebut.

 

Fakta 2: Belum diketahui penyebab pasti dari flu tomat

Hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti dari flu tomat. Namun Lancet Respiratory Medicine menilai jika flu tomat bisa menjadi efek lanjutan dari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Chikungunya atau demam berdarah. Atau bisa juga varian baru dari penyakit tangan, kaki dan mulut.

 

Fakta 3: Gejala flu tomat mirip dengan gejala Covid-19

Gejala umum pada flu tomat sangat mirip dengan gejala Covid-19 yaitu demam, kelelahan, nyeri badan dan diare. Sementara dalam beberapa kasus, pasien yang terinfeksi juga mengalami bagian kulit yang melepuh sebesar tomat, mual, muntah dan dehidrasi.

 

Fakta 4: Flu tomat bersifat menular

Flu tomat rupanya mudah menular. Karena itu penderita disarankan untuk menjalani isolasi selama lima sampai tujuh hari. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran yang lebih luas.

Sementara untuk pencegahan penyakit ini, dianjurkan untuk rajin mencuci tangan, tidak berbagi pakaian, makanan, minuman atau benda yang kontak terhadap terinfeksi.

Karena rentan terinfeksi, anak disarankan untuk menjauhi benda-benda kotor yang bisa jadi sarang dari virus flu tomat, seperti popok kotor atau permukaan benda yang tidak bersih.

Hingga saat ini para ilmuwan masih melakukan penelitian lebih mendalam terkait virus ini. Sehingga nantinya bisa ditangani dengan baik.

Setelah pandemi Covid-19, kita diperhadapkan dengan berbagai jenis virus baru. Dalam kondisi ini, mari tetap menjaga diri dan yang terutama menyerahkan hidup kita kepada Tuhan supaya dijauhkan dari beragam penyakit.

Sumber : Prevention.com
Halaman :
1

Ikuti Kami