Harga Naik Karena Inflasi, 5 Respon Hadapi Rasa Kuatir Akan Kondisi Keuangan
Sumber: Forbes

Finance / 30 August 2022

Kalangan Sendiri

Harga Naik Karena Inflasi, 5 Respon Hadapi Rasa Kuatir Akan Kondisi Keuangan

Lori Official Writer
2748

Harga bensin naik, lalu disusul harga minyak goreng juga terus melambung. Belum lagi harga-harga kebutuhan lain yang terus meningkat. Ini adalah tanda-tanda terjadinya inflasi maupun resesi global.

Di tengah kenaikan beragam harga kebutuhan ini, tentu saja ada banyak yang mulai kuatir dengan kondisi keuangan. “Bagaimana dengan hari esok jika kebutuhan terus naik? Apa yang harus saya lakukan supaya penghasilan tetap bisa mengcover kebutuhan?”

 

Peran Iman di Tengah Masa Sulit

Masa-masa sulit kadang akan memaksa kita meragukan kuasa Tuhan. Kepercayaan kita mulai pudar. 

Tetapi tahukah Anda, penting sekali untuk mengandalkan iman di tengah masa-masa sulit. Iman mengingatkan kita bahwa Tuhan pegang kendali dan kita perlu mengandalkan Dia untuk menuntun kita melalui masa sulit ini, bahkan ketika kondisi ekonomi semakin sulit dan tidak stabil. Tuhan itu setia dan Dia akan selalu ada untuk menopang kita.

Berikut 5 respon yang harusnya kita miliki untuk menghadapi rasa kuatir akan kondisi keuangan.

1. Serahkan ketakutan dan kecemasan kepada Tuhan

Menyadari kondisi keuangan yang serba kekurangan membuat hari-hari kita menjadi penuh dengan rasa kuatir. Kita mungkin mulai berpikir, “Bagaimana jika orang yang saya cintai jatuh sakit? Darimana biaya perawatan dan kebutuhan yang harus saya butuhkan? Akankah harga kebutuhan ini akan turun? Akahkah kondisi ekonomi membaik?”

Daripada stress dan tidur terganggu dengan overthinking responilah dengan tenang. Satu-satunya cara paling bijak mengatasi masalah ini adalah dengan menyerahkan segala kekuatiran dan ketakutan kepada Tuhan.

Dia mengundang kita supaya kita mau menyerahkan semua beban hidup kita kepada-Nya (1 Petrus 5: 7). Jadi, apakah Anda mengizinkan Tuhan untuk mengangkat beban Anda?

Mintalah kepada Tuhan damai sejahtera. Sehingga apapun yang terjadi hari ini, entah harga-harga yang melanbung naik, inflasi dan resesi, keuangan yang belum stabil, bisnis yang naik turun, tidak membuat Anda kuatir.

 

Baca Juga: Menabur Benih dan Menuai Kelimpahan, Belajar Dari 6 Tokoh Alkitab Ini Yuk…

 

2. Percayakanlah uang Anda kepada Tuhan

Menjadi pengelola yang baik adalah tugas kita. Ya, Anda adalah seorang pengelola uang dan sumber daya yang dipercayakan Tuhan. Tetapi Anda tidak bisa mengandalkan kekuatan diri Anda sendiri untuk mengaturnya.

Anda juga perlu meminta bimbingan dari Tuhan supaya Anda bisa menghasilkan uang berlipatkali dari sebelumnya. 

1 Timotius 6: 17 mengingatkan kita untuk tidak menaruh harapan kepada kekayaan, tetapi berharap kepada Tuhan yang adalah sumber dari segala sesuatunya. Jadi percayakanlah berapapun uang yang Anda punya saat ini kepada Tuhan.

 

3. Tuhan memelihara hidup umat-Nya

Matius 6: 25-27 berkata, “Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?”

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Ayat ini menyampaikan bahwa seekor burung pun dipelihara Tuhan. Padahal sepengetahuan kita, burung hidup hanya untuk dirinya sendiri. Jika Tuhan terlebih memperhatikan kebutuhan burung, maka Dia pasti jauh lebih memperhatikan kebutuhan kita juga. 

Tuhan tidak peduli dengan situasi ekonomi yang tidak pasti saat ini. Sama seperti Dia menyediakan makanan untuk burung-burung, Tuhan juga pasti menyediakan kebutuhan kita.

 

4. Tetap bersyukur baik di masa sulit maupun baik

Firman Tuhan mengingatkan kita untuk tidak menjadi orang kikir. Sebaliknya kita harus menjadi orang-orang yang kaya di hadapan Allah (Lukas 12: 21).

Dengan mempercayai penyediaan Tuhan akan membuat kita selalu bersyukur. Seperti disampaikan dalam Ayub 1: 21, “Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!”

Saat Anda menaruh kepercayaan dan uang Anda kepada Tuhan, Anda akan selalu merasa bersyukur. Hal ini membantu Anda untuk keluar dari pikiran kuatir akan harta yang Anda miliki. Karena itu, penting unuk melatih diri kita tetap merasa puas baik saat dalam keadaan keuangan yang baik maupun tidak baik.

 

Baca Juga: 

 

Dengan rasa syukur ini, kita tidak lagi fokus kepada sesuatu yang tidak pasti melainkan menikmati apa yang Anda miliki hari ini.

“Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4: 12-13)

 

5. Memberi dengan murah hati

Kondisi ekonomi yang serba sulit tidak seharusnya membuat Anda menjadi pribadi yang perhitungan atau pelit. Sehingga Anda menjadi sulit untuk memberi kepada orang lain.

Justru Tuhan mau Anda memberi dengan murah hati. Apapun yang Anda punya saat ini, bagikanlah kepada orang lain yang membutuhkan. Karena dengan menabur, Anda sedang menanti berkat Tuhan tercurah atas hidup Anda.

Tuhan memperhatikan saat kita memberi, dan Dia sedang kita kita mau bermurah hati kepada orang lain (Matius 6: 2-4). Sekalipun Anda kuatir dengan uang dan akan apa yang Anda butuhkan untuk esok hari, jangan pernah menahan kebaikan kepada orang lain. Tetaplah memberi dari sebagian yang Anda punya!

Ada banyak orang mengaku pusing, kuatir dan takut dengan inflasi atau kondisi ekonomi dunia yang tidak pasti ini. Tetapi jangan pernah menjadi sama dengan mereka karena Anda bisa mendapatkan ketenangan dan pertolongan dari Tuhan.

Sumber : Ramseysolutions.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami