#FaktaAlkitab: Pandangan Alkitab Terhadap Perempuan Vs. Pandangan Taliban
Sumber: jawaban channel

Fakta Alkitab / 29 August 2022

Kalangan Sendiri

#FaktaAlkitab: Pandangan Alkitab Terhadap Perempuan Vs. Pandangan Taliban

Claudia Jessica Official Writer
6176

Kaum Wanita Dalam Pelayanan Yesus

Kelahiran Yesus kristus dalam rangka keselamatan memberi peranan penting kepada seorang wanita bernama Maria, ibu-Nya. Hal ini merupakan penggenapan janji Allah yang diucapkan dalam Kejadian 3:15. Elizabet saudara Maria, menyebut Maria, “diberkatilah engkau di antara semua perempuan” (Lukas 1:42). Para wanita lainnya juga berperan dalam cerita-cerita kebangkitan Yesus, merekalah yang menerima penyataan pertama bahwa Yesus telah dibangkitkan.

Kitab-kitab Injil memuat banyak cerita mengenai perjumpaan Yesus dengan perempuan. Diantaranya penyembuhan perempuan dari penyakit pendarahan, perempuan yang mengurapi Yesus, serta Maria dan Marta yang disebut sebagai 'dikasihi' oleh Yesus (Yohanes 11:5). Yesus mengampuni, menyembuhkan dan mengajar para wanita. Kemudian pada gilirannya mereka melayani Yesus dengan kekayaan mereka, mempersiapkan keperluan perjalanan, memberi tumpangan, memperhatikan kuburan-Nya, dan menjadi saksi mata mengenai kebangkitan-Nya.

Dengan melibatkan perempuan dalam pelayanan dan pengajaranNya, maka Yesus ingin menunjukan bahwa mereka termasuk sebagai sasaran misi dan keselamatan. Yesus  menghormati perempuan, dan memperlakukannya setara dengan laki-laki, serta menawarkan jalan keselamatan yang sama kepada mereka.

Para kaum wanita setelah kenaikan Yesus ke Surga juga berperan dalam pemberitaan Injil, mereka mampu berbicara tentang kebenaran Alkitab kepada orang lain. Sewaktu Roh Kudus dicurahkan ke atas mereka, murid-murid yang berjumlah kira-kira 120 murid termasuk beberapa perempuan, mendapat kuasa untuk menjadi saksi-saksiNya (Kisah 1:14-15). Nubuat dalam Yoel 2:28-29 yang dikutip oleh Petrus pada kesempatan itu juga menyebutkan bahwa kaum perempuan termasuk ada di antara mereka.

Jadi, para wanita ketika itu terhitung di antara orang-orang yang mengemban tanggung jawab untuk menjadi pemberita Injil di Yerusalem, Yudea, Samaria dan sampai ke ujung bumi.

 

Makna Kiasan Wanita Dalam Alkitab

Beberapa kali perempuan digunakan untuk melambangkan umat Allah atau jemaat. Dalam bagian Perjanjian Lama, Allah menyebut diri-Nya sebagai "suami" bagi Israel. Allah menyapa jemaat atau bangsa Israel sebagai perempuan milik-Nya, yaitu suami bagi umat pilihanNya (Yesaya 54:5-6 dan Hosea 2:18-19). Dalam Perjanjian Baru, Kristus memakai perumpamaan yang melukiskan diriNya sebagai "mempelai laki-laki" untuk menunjukkan relasiNya dengan orang-orang percaya (Yohanes 3:29). 

Rasul Paulus juga memakai kiasan mempelai laki-laki dan perempuan mengenai Kristus dan jemaat-Nya (misalnya di 2 Korintus 11:2 dan Efesus 5:25-27). Kiasan yang sama juga dipakai di kitab Wahyu 21:2, 9 dan 22:17. Mempelai perempuan Kristus ialah Jemaat Kristus, yaitu orang-orang yang percaya kepada-Nya, yang sudah dilahirkan kembali. Rasul Paulus juga mengatakan bahwa Gereja adalah mempelai Kristus (Efesus 5:23–32).

Perempuan juga digunakan untuk melambangkan kota. Jemaat Kristus yang dimuliakan disebut sebagai mempelai perempuan, yang juga disebut kota kudus itu, Yerusalem Baru (Wahyu 21:2).

 

Buat Anda yang tertarik menyaksikan tayangan FAKTA ALKITAB kami, bisa mengunjungi channel kami. Klik DI SINI. 

Sumber : jawaban channel
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami