10 Kitab Alkitab yang Wajib Dibaca Ulang dan Alasannya…
Sumber: canva.com

Kata Alkitab / 28 August 2022

Kalangan Sendiri

10 Kitab Alkitab yang Wajib Dibaca Ulang dan Alasannya…

Lori Official Writer
4701

4. Mazmur

Mazmur mengajarkan kita hal-hal tentang mengucap syukur, berdoa, meratap dan berpengharapan. Kitab Mazmur juga membantu kita untuk melalui masa-masa sulit seperti berduka, pengakuan dosa, meminta bimbingan dan mengungkapkan sukacita dan ucapan syukur.

“Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.” (Mazmur 46: 1)

“Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa.” Mazmur 91: 1)

 

5. Efesus

Surat Paulus kepada jemaat di Efesus dimulai dengan gambaran yang mengilhami tentang berkat dan anugerah yang menjadi milik kita di dalam Kristus. 

Kitab Efesus mengingatkan kita bahwa kita diselamatkan karena kasih karunia melalui iman di dalam Yesus Kristus saja. Pesan ini mengingatkan kita secara jelas tentang identitas dan tujuan hidup kita di dunia. 

“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” (Efesus 2: 10)

Buku ini juga mencakup topik-topik yang bermanfaat bagi kehidupan orang-orang Kristen, seperti kesatuan dalam tubuh Kristus, nasihat bagi pasangan menikah, keluarga serta bagaimana orang-orang percaya perlu mempersiapkan diri untuk peperangan rohani sehingga kita bisa berdiri teguh dalam iman.

 

6. Amsal

Jika Anda memerlukan hikmat sdan kebijaksanaan, bacalah kitab Amsal. Kitab yang ditulis oleh Raja Salomo ini berisi kutipan-kutipan ayat yang bijaksana yang memberikan kita pandangan akan kebenaran di dalam menjalani hidup. 

Kita bisa menemukan banyak kitab-kitab penuntun seputar hubungan, pernikahan, keluarga, pekerjaan, bisnis hingga keuangan. Amsal juga mengajarkan tentang pengendalian diri, cara bersikap benar, adil, menjadi sukses dan mengasihi.

“Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.” (Amsal 1: 7)

 

7. Filipi 

Saat hidup kita menyedihkan dan sukacita seolah-olah sirna, Filipi mendorong kita untuk memandang melampaui kondisi kita dan menemukan sukacita di dalam Yesus Kristus. Hanya dalam empat pasal, Paulus menyebutkan sukacita sebanyak 16 kali. Padahal dia menulis surat ini saat masih di dalam penjara. 

“Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!” (Filipi 4: 4)

“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4: 6-7)

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Sumber : Crosswalk.com
Halaman :
123Tampilkan Semua

Ikuti Kami