Gelar MPL GBI III 2022, Pendeta Rubin Adi Abraham Ungkap Kerja Sama Solid GBI dan COF
Sumber: berita bethel

News / 26 August 2022

Kalangan Sendiri

Gelar MPL GBI III 2022, Pendeta Rubin Adi Abraham Ungkap Kerja Sama Solid GBI dan COF

Lori Official Writer
2428

Gereja Bethel Indonesia (GBI) kembali menggelar Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) III tahun 2022 di Denpasar, Bali pada Rabu, 24 Agustus 2022 kemarin. Sidang ini dihadiri sebanyak 110 secara onsite dan 30 pekerja secara online. 

Pembukaan sidang MPL, yang mengangkat tema ‘Sehati Menuntaskan Amanat Agung’ dan Subtema ‘Jadikanlah Segala Bangsa Murid-Ku’ ini, dipimpin secara langsung oleh Ketua Umum BPP GBI, Pendeta Dr. Rubin Adi Abraham, MTh. 

Di kesempatan ini, Pendeta Rubin menyinggung seputar peran besar Church of God (COG) bagi pelayanan GBI secara global. Melalui sidang raya 78th International General Assembly Church of God di San Antonio, Texas, USA pada 25-29 Juli 2022 lalu, GBI ditetapkan sebagai mitra tetap dalam pengurus inti COG. 

“COG adalah gereja Pantekosta tertua di dunia, beranggotakan 185 negara dengan 7,5 juta anggota. GBI pada persidangan itu dimasukkan ke dalam TTG COG sebagai mitra tetap dalam pengurus inti COG,” ungkap Pendeta Rubin.

 

Baca Juga: Departemen Pembinaan Keluarga BPH GBI Luncurkan Buku Milestone

 

Sepak terjang Pdt. Dr. Ir. Niko Njotorahardjo yang pernah menjabat sebagai anggota Council selama 2 periode di The Council of Eighteen Church of GOD tampaknya semakin memperkuat kerja sama antara GBI-COG. Hingga saat ini, dia mengakui jika COG sudah banyak memberikan sumbangsih kepada GBI, diantaranya bantuan untuk pendirian Seminari Bethel (STTBI) Jakarta, pembangunan kantor BPD GBI di Tapanuli. Selain itu, COG juga memberikan kesempatan belajar bagi hamba-hamba Tuhan GBI di kampus theologi COG yang ada di Cleveland, Tennesee, Amerika. 

Bukan hanya itu, Pendeta Rubin juga mengaku jika COG juga membantu proses legalisasi GBI di Amerika.

“COG membantu legalitas GBI-GBI di wilayah USA. COG memiliki mitra-mitra, kerja sama dengan STT dan gereja serta memiliki (jaringan) misi yang kuat,” terangnya.

Kerja sama yang baik dengan COG diharapkan bisa terus berjalan dengan baik. 

 

Baca Juga: Gak Pernah Bercita-cita Jadi Pendeta, Yohannes Nahuway Malah Putuskan Hidup Layani Tuhan

 

Sebelumnya, Pendeta Rubin juga membagikan pesannya seputar karakter seorang pelayan Tuhan. Menurutnya karakter seseorang akan terlihat dari sikap-sikap yang sederhana dalam keseharian. Seperti saat berkendara di jalan, reaksi ketika pesanan di tempat makan datang lama dan sikapnya kepada pembantu rumah tangga, sopir dan juga orang-orang kecil lainnya.

Dia juga mengingatkan bahwa seorang pelayan Tuhan juga perlu memiliki penundukan diri kepada otoritas, di rumah, di kantor, gereja dan masyarakat. Cara berbicara kepada orang tua dan orang lain, reaksi ketika disalahkan, dikritik, diberlakukan tidak adil dan tidak dihormati juga sangat penting.

“Karakter dibentuk dari proses ujian dan waktu. Jadwal pelayanan, jam doa, manifestasi Roh Kudus tak menentukan kedewasaan karakter. Bagaimana orang sekitar mengenal (seorang pelayan Tuhan, anak Tuhan) sebagai pribadi yang baik, sabar dan penuh penguasaan diri, murah hati dan tidak sombong, punya integritas dan tidak bocor mulut,” ujarnya.

Sumber : Beritabethel.com
Halaman :
1

Ikuti Kami