Sudah Sukses Tapi Belum Merasa Puas, Apa yang Salah?
Sumber: Free Indeed

Kata Alkitab / 23 August 2022

Kalangan Sendiri

Sudah Sukses Tapi Belum Merasa Puas, Apa yang Salah?

Lori Official Writer
3061

Sementara saat kita berhasil, kita akan cenderung angkuh, sombong, tidak menghargai orang lain dan selalu merasa tidak puas dengan apa yang dimiliki. Dan begitulah kejahatan yang disebabkan oleh kebohongan ini bekerja dalam hidup kita.

 

Kebenaran

Kebenarannya adalah Tuhan memberi anugerah keselamatan yang nyata. Tuhan Yesus adalah sumber dari segala sesuatu dalam hidup kita. Jika pikiran kita mulai berbisik, “Hei, kamu tidak cukup baik.” Maka tepislah bisikan tersebut dengan berkata, “Oh tidak, saya memang tidak cukup baik. Tetapi di dalam Tuhan Yesus aku menjadi sempurna dan menjadi yang terbaik. Aku tidak perlu membuktikan kesuksesan di mata dunia supaya mendapat penghormatan dari dunia atau supaya dihargai.”

Hanya dengan fokus pada janji Tuhan dan percaya hal itu akan terjadi, akan membuat kita benar-benar menerima kepuasan. 

Jika Tuhan ada di pihak kita siapa yang jadi lawan kita? Kebenaran firman Tuhan akan memerdekakan kita dari pikiran-pikiran tidak puas. Segala ambisi dunia tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan pekerjaan Allah di dalam Anda. Hal ini berarti bahwa Tuhan mau kita hidup dengan cara yang berbeda dari dunia.

 

Baca Juga: Kepuasan Sementara Vs Kepuasan Sejati, Mana yang Anda Inginkan?

 

Saat kita mengakui Tuhan dalam hidup kita, kita tidak akan lagi merasa harus menjadi orang yang harus berhasil. Tetapi dengan menjalani hidup kita sesuai dengan bagian yang dipercayakan, akan menumbuhkan kepuasan dalam diri kita.

“Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.” (Galatia 5: 22-23)

Mari meminta supaya Tuhan membukakan mata kita sehingga kita mampu memandang tujuan besar yang Dia mau kita capai dalam hidup. Hiduplah lebih bermakna dan alamilah pemeliharaan-Nya.

Sumber : CBN
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami