-
Share:
Vaksin Merah Putih Masuk Uji Klinik Fase 3, Libatkan 5 Rumah Sakit di Jawa Timur
Aprita L Ekanaru Official Writer
Setelah melewati tahapan yang cukup panjang mulai dari penelitian, formulasi, pengembangan, dan uji pra-klinik hingga dilaksanakan uji klinik fase 1, 2 dan kini Vaksin Merah Putih besutan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berkolaborasi dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia ini tengah di memasuki fase 3.
Pada tahap uji klinik fase 3 ini direncanakan akan melibatkan 4.005 subjek yang bekerja sama dengan 5 rumah sakit diantaranya RSUD dr. Soetomo Surabaya, RS UNAIR Surabaya, RSUD dr. Saiful Anwar Malang, RS Paru Jember, dan RSUD dr. Soebandi Jember.
Selain akan dipergunakan sebagai vaksin utama, Vaksin Merah Putih juga diharapkan dapat juga dipergunakan sebagai vaksin booster dan vaksin pada anak.
Agar dapat meningkatkan akses vaksin ke tingkat global, Vaksin Merah Putih juga akan didaftarkan dan mendapatkan rekomendasi WHO emergency use listing. Hal ini merupakan langkah besar dalam upaya bangsa Indonesia mewujudkan produksi vaksin secara mandiri, terutama untuk vaksin COVID-19. Hal ini juga didukung oleh pemerintah untuk meningkatkan penggunaan produk obat maupun bahan baku obat yang sudah dapat di produksi secara lokal.
Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian, Kemenkes Agusdini Banun Saptaningsih, Apt, MARS mengungkapkan pada uji klinik fase 3 Vaksin Merah Putih ini menjadi bentuk kesiapan infrastruktur riset dan manufaktur, serta sumber daya manusia dalam negeri untuk produksi vaksin.
Vaksin Merah Putih ditargetkan juga dapat mengantongi izin penggunaan darurat (EUA) dari Badab Pengawas Obat Makanan (BPOM RI) pada Hari Kemrdekaan Republik Indonesia (17/08/22). Apt Dra Togi Junice Hutadjulu, MHA, selaku Direktur Pengawasan Produksi Obat, Narkotika, Psikotropia, dan Prekursor BPOM mengungkapkan sampai saat ini EUA dari vaksin tersebut masih diproses.
"Dan sekarang pada dasarnya masih berjalan. Kita kan harus ada kehati-hatian karena kan baru pengembangan ya, tentunya nanti kalau sudah memenuhi aspek khasiat keamanan mutu itu baru (izin edar)," ucapnya.
Meski belum bisa memastikan, Dra Togi berharap agar EUA Vaksin Merah Putih nantinya dapat keluar bertepatan pada Hari Kemerdekaan RI.
"Harapannya, tapi nanti kita lihat," lanjutnya lagi.
Sumber : sehatnegeriku.kemkes.go.id | detikHealth
