4 Tokoh Kristen yang Berperan Dalam Kemerdekaan Indonesia
Sumber: Jawaban.com

News / 10 August 2022

Kalangan Sendiri

4 Tokoh Kristen yang Berperan Dalam Kemerdekaan Indonesia

Lori Official Writer
5393

Di bulan kemerdekaan ini, tak ada salahnya jika kita kembali sejenak menggali kembali sejarah kemerdekaan. 

Di dalam banyak referensi, kemerdekaan Indonesia juga tidak terlepas dari peran tokoh-tokoh Kristen di dalamnya. Sebagian besar diantaranya memegang peran penting dalam kemerdekaan. Bahkan tak sedikit yang justru tewas akibat perjuangan mereka melawan para penjajah di masa tersebut.

Jadi, diantara sekian banyaknya tokoh Kristen yang berperan dalam kemerdekaan kita bisa mengenal 4 diantaranya.

1. Letnan Jenderal T.B Simatupang

Letnan Jenderal Tahi Bonar Simatupang atua akrab disapa T.B Simatupang ini adalah sosok pahlawan kemerdekaan Indonesia.

T.B Simatupang lulus akademi militer kerajaan (KMA). Setelah itu dia ditugaskan di bawah kepemimpinan Jepang untuk pertama kali di Jakarta.

Setelah proklamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945, Simatupang bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan ikut serta mengamankan serangan Belanda yang berniat kembali menguasai Indonesia saat itu. 

Selama perang kemerdekaan Indonesia, dia diangkat menjadi Wakil kepala Staf Angkatan Perang (WAKSAP) RI pada tahun 1948-1949.

T.B Simatupang juga turut mewakili TNI dalam delegasi RI menghadiri Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda. Lalu dia diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Perang RI (KSAP) dengan pangkat Mayor Jenderal sebagai pengganti dari Jenderal Sudirman yang wafat pada tahun 1950.

Setelah masa pesiun, T.B Simatupang aktif di dalam pelayanan gereja. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Ketua Dewan Gereja-Gereja Asia bahkan Ketua Dewan Gereja-gereja se-Dunia.

Tokoh kemerdekaan yang lahir pada 28 Januari 1920 ini tutup usia pada 1 Januari 1990 di Jakarta dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

 

Baca Juga: Resmi Dirilis, Ini Tema dan Logo HUT RI Ke-77

 

2. Adi Sucipto

Pada saat Agresi Militer Belanda I, pria kelulusan Sekolah Tinggi Kedokteran dan Sekolah Penerbang Militaire Luchtvaart ini diperintahkan terbang ke India menggunakan pesawat Dakota VT-CLA. 

Pesawat yang mengangkut total 9 orang itu mengangkut bantuan obat-obatan palang Merah Malaya. Namun nahasnya, pesawat tersebut ditembaki oleh pasukan Belanda yang menyebabkan pesawat hilang kendali dan jatuh. 

Semua penumpang di dalam pesawat tewas, kecuali A. Gani Handonocokro. 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

3. Pattimura

Thomas Matulessy atau Thomas Matulessia, yang juga dikenal dengan Kapitan Pattimura adalah pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari Haria, Saparua, Maluku.

Dia lulus dari pendidikan militer dan memiliki pangkal Sersan Mayor saat bergabung dengan tentara Inggris.

Pattimura lalu memimpin perlawanan rakyat Maluku atas Belanda. Perlawanan ini kemudian dikenal dengan Perang Pattimura.

Sayangnya, perjuangan Pattimura berujung pada penyergapan yang dilakukan oleh para pengkhianat. Dia ditangkap bersama rekan-rekannya yang lain dan dijatuhi hukuman gantung pada 16 Desember 1817 di depan Benteng Nieuw Victoria, Kota Ambon.

 

Baca Juga: Rayakan HUT RI ke 74, Yuk Lakukan 4 Perjuangan Ini Untuk Membangun Negeri

 

4. Dr. Johannes Leimena

Tokoh Kristen yang satu ini adalah lulusan kedokteran. Sebagai penganut Kristen, Leimena melihat kurangnya kepedulian sosial umat Kristiani terhadap nasib bangsa. Hal inilah yang mendorong dia untuk membentuk ‘Gerakan Oikumene’. 

Melalui gerakan ini, Leimena diberikan kepercayaan untuk mempersiapkan Konferensi Pemuda Kristen di Bandung pada tahun 1926. 

Pada tahun 1930, dia diangkap sebagai dokter pemerintah di CBZ Batavia. Lalu dipindahtugaskan ke Karesidenan Kedu, Jawa Tengah. Setelah itu dipindahkan ke Rumah Sakit Immanuel Bandung sejak 1931-s1941. Lalu sempat menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit PGI Cikini. 

Melalui Leimena, Partai Kristen Indonesia terbentuk pada tahun 1945. Dari sinilah dia diangkat sebagai menteri di Orde Baru. 

Atas kontribusinya terhadap negara, Leimena diberikan gelar pahlawan Nasional. 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami