Samuel Subagio dengan mudahnya tergiur oleh iming-iming tawaran investasi dari salah seorang temannya. Dijanjikan profit besar hanya dalam waktu 3 bulan membuatnya harus memutar otak untuk menanam modal investasi sebesar 5 miliar.
Rencana ini segera ditentang keras oleh sang istri lantaran niatnya untuk menggadaikan sertifikat rumah milik orang tuanya. Namun Samuel tak mau menyerah. Dia memberanikan diri untuk meminta izin secara langsung dari sang mertua untuk menggadaikan sertifikat rumah, yang merupakan satu-satunya aset yang mereka punya.
“Saya merasa sangat yakin waktu itu bahwa pasti saya berhasil. Jadi peluangnya emang secara matematika itu sangat bagus,” terang Samuel.
Sementara sang istri menyesalkan dukungan orang tuanya atas rencana Samuel. Dia benar-benar marah dan tak mampu berbuat apa-apa.
“Akhirnya saya mengikuti saja, apa yang menjadi maunya suami saja. Saya mengikuti,” ungkap sang istri Sherly.
Baca Juga: Jerat Utang di 9 Pinjaman Online Buatku Depresi Berat Karena Debt Collector - Christina
Tertipu Investasi Bodong
Iming-iming profit yang dijanjikan akan didapatkan dalam waktu 3 bulan itu tak kunjung datang. Setahun berlalu, akhirnya didapati jika investasi tersebut ternyata viktif atau yang disebut dengan investasi bodong.
“Tetapi setelah ditunggu-tunggu (selama) setahun, ternyata itu (investasi) viktif. Yang mau diraih gak pernah dapat diraih. Jadi saya terbawa oleh keserakahan saya,” terangnya.
Pembayaran utang ke bank pun terus menunggak. Jika tidak segera dilunasi maka rumah mertuanya akan disita oleh bank.
Saat itu, kondisi keuangan Samuel benar-benar minus. Sementara keluarga sang istri terus mendesaknya untuk mengembalikan sertifikat rumah yang sudah disita oleh bank.
“Ya pokoknya hubungan keluarga benar-benar rusak,” jelasnya.
BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->
Sumber : Solusi TV