Perjuangan Seorang Janda Pra-sejahtera di Pekanbaru Menghidupi Empat Orang Anaknya

Ditinggalkan suaminya meninggal dunia sejak lama, Ibu Risma Simatupang (60 tahun) hidup bersama dengan keempat anaknya. Mereka tinggal di Desa Sri Meranti, Rumbai - Pekanbaru. Kini anak-anaknya sudah dewasa sebagian telah bekerja, kecuali anaknya yang bungsu masih duduk di kelas 2 SMK.

Meskipun di usia yang sudah tidak muda lagi, Ibu Risma masih harus tetap berjuang untuk menghidupi keluarganya, terutama untuk membiayai sekolah anaknya yang bungsu. Sementara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Ibu Risma dibantu ketiga anaknya yang sudah bekerja.

Setiap hari Ibu Risma bekerja sebagai pengumpul barang-barang bekas yang bisa dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. Sudah lama ia menekuni profesinya ini, meskipun dijalankan dengan modal yang seadanya. Ibu Risma mendapatkan barang-barang bekas dari orang-orang di sekitar komplek rumahnya, kemudian ditimbang dan dibayar olehnya sesuai dengan kesepakatan dari nilai barang bekas yang ditawarkan.

Biasanya barang bekas seperti kaleng plastik dibeli seharga Rp1000,-/kg, kemudian dijualnya lagi dengan harga RP1500,-/kg ke gudang besar. Ibu Risma baru akan mendapat keuntungan setelah berhasil menjual barang bekas ke gudang besar.

Pembimbing rohani di komunitasnya merekomendasikan Ibu Risma sebagai penerima bantuan modal usaha dari OBI. Program ini berupa bantuan dana kepada masyarakat di komunitas lokal untuk dapat menunjang dan mengembangkan usaha atau profesi yang selama ini mereka kerjakan. Selain bantuan modal dana, OBI juga membantu menyediakan peralatan yang mendukung profesi Ibu Risma yaitu berupa timbangan.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA -->>

Bantuan yang diberikan OBI sangat bermanfaat bagi keluarganya, terutama modal dana yang diberikan dapat Ibu Risma pergunakan untuk membeli barang-barang bekas yang ditawarkan masyarakat di sekitar tempat tingalnya. Demikian juga dengan timbangan yang sangat membantunya untuk mengukur berat barang bekas tersebut.

Ibu Risma menjadi semakin semangat menjalani profesinya setelag memiliki modal yang cukup. Ia tidak ragu-ragu lagi apabila ada orang yang menawarkan barang bekas ke rumahnya. Barang-barang bekas yang ia beli dikumpulkan di gudang yang terletak di samping rumahnya untuk disortir dan dibersihkan. Setelah terkumpul banyak, nantinya Ibu Risma akan menjual sekaligus kecgudang besar dengan harapan dijual dengan harga yang tinggi dan menguntungkan.

Ibu Risma dan anak-anaknya merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan program OBI ini.

"Kami berharap kedepannya, agar modal usaha  yang kami terima dapat dikelola dengan baik, menghasilkan dan dapat mengembangkan profesinya menjadi lebih baik dari sebelumnya," ujar Ibu Risma.

Demikian juga pembimbing rohaninya turut mengucapkan terima kasih, program dari OBI yang mereka terima dapat membantu komunitas lokal di desa mereka yang kesulitan dalam mengembangkan usaha karena terbentur modal yang tidak mencukupi.

Sumber : oborberkat.com

Halaman :

Tampilkan per Halaman

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles