Rahasia Dibalik Terbelahnya Tabir Bait Suci Pasca Kematian Tuhan Yesus
Sumber: Jawaban.com

Fakta Alkitab / 11 July 2022

Kalangan Sendiri

Rahasia Dibalik Terbelahnya Tabir Bait Suci Pasca Kematian Tuhan Yesus

Lori Official Writer
10572

Tabir Bait Suci Terbelah

Tabir Bait Suci menutupi ruang maha kudus di mana tersimpan Tabut Perjanjian. Hanya iman besar yang boleh memasuki ruangan itu setahun sekali pada perayaan Yom Kipur atau hari raya pendamaian. Yom Kipur adalah hari paling suci dan dianggap penting dalam agama Yahudi.

Kematian Yesus Kristus di kayu salib dan disusul terbelahnya tabir bait suci melambangkan terbukanya hubungan semua manusia dengan Tuhan secara langsung. Kuasa untuk mengenal dan mendengar suara Tuhan tidak lagi milik iman besar. Robeknya Tabir itu melambangkan pendamaian yang dilakukan Kristus. Bahwa ritual pengorbanan pendamaian dosa dengan berbagai syarat dalam Taurat sudah digantikan oleh Yesus Kristus. Pengorbanan Yesus Kristus satu kali untuk selama-lamanya. 

Orang-orang non Yahudi (yang tidak dibawah Taurat) dan orang -orang Yahudi (yang mewarisi Taurat Musa) sama-sama memiliki kesempatan bertemu langsung dengan Tuhan dan menerima keselamatan melalui Yesus Kristus.  

 

Baca Juga: Ternyata Roh Kudus Sudah Ada Sejak Penciptaan Dunia Lho!

 

Bait Suci Hanya Menjadi Simbol Kekuasaan

Terkoyaknya tabir bait suci secara tidak masuk akal, yaitu dari atas ke bawah pasti sangat mengejutkan Kayafas, Imam Besar pada waktu itu. Kayafas dan tokoh-tokoh agama mulai khawatir dengan ajaran Yesus. Mereka berpikir jika semua orang Yahudi mengikut Yesus, maka Bait Suci kosong sehingga Roma bisa merampas tempat yang dianggap tidak berguna itu.

Oleh karena itu Fatwa Imam Besar Kayafas adalah lebih baik mengorbankan satu orang Yahudi, yaitu Yesus daripada seluruh Israel hancur (Yohanes 11:49-50). Kafayas dan para tokoh agama tak ingin kehilangan Bait Suci yang fungsi menjadi  tempat untuk mempertahankan kekuasaan dan pusat perekonomian daripada belajar kebenaran Firman Tuhan. 

Terkoyaknya tabir bait suci secara spektakuler menyingkapkan apa yang lama tertutupi. Tempat yang masih disakralkan oleh tokoh-tokoh agama yang tidak lagi suci hatinya, kini terbuka.  

Adat istiadat yang dicampur dengan ajaran agama sudah tersingkap kesia-siaannya. Setiap manusia bisa menghadap langsung secara pribadi pada Tuhan tanpa pengantara Imam Besar. 

 

Baca Juga: Fakta Alkitab: Mujizat Air Jadi Anggur di Kana, Asalnya dari Air Pembasuh Kaki

 

Pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib  menjadi tanda mulainya Perjanjian Baru. Hukum Taurat yang merupakan tuntutan dari Perjanjian Lama tidak akan lagi mengikat umat yang beriman kepada Kristus, karena DIA telah menyelesaikannya dengan sempurna di Kayu Salib itu. Semua manusia yang percaya pada Kristus memasuki Hukum-Nya yang baru, yaitu Hukum kasih.   

 

 

Pelayanan kami terus berkarya untuk mengabarkan kabar baik kepada seluruh generasi di bangsa ini. Apakah Anda rindu menjadi bagian dari pelayanan kerajaan Allah di dunia dan mencetak sejarah?

Yuk Bergabung Bersama Kami

Sumber : Jawaban Channel
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami