Ingin Membangun Perusahaan Startup? Cari Tahu Faktanya Di Sini
Sumber: Jawaban Channel

Finance / 7 July 2022

Kalangan Sendiri

Ingin Membangun Perusahaan Startup? Cari Tahu Faktanya Di Sini

Aprita L Ekanaru Official Writer
3038

Teknologi yang semakin berkembang membuat banyak orang melihat peluang untuk berinovasi agar dapat memiliki hidup yang lebih mudah. Salah satunya dengan mendirikan perusahaan rintisan atau yang biasa kita sebut dengan startup.

Perusahaan startup adalah perusahaan rintisan yang masih berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk mendapatkan target pasar yang tepat, kemajuan yang stabil dan meraih kesuksesan seperti perusahaan-perusahaan pendahulunya.

Membangun perusahaan startup tidak mudah dan tidak selamanya menyenangkan seperti yang sering diberitakan di media. Berikut adalah fakta-fakta startup yang jarang diketahui, seperti:

1. Startup merupakan perusahaan baru

Layaknya sebuah perusahaan yang baru ingin dikembangkan, perusahaan rintisan ini masih memiliki banyak pekerjaan rumah, belum stabil dan masih harus melakukan pengembangan besar-besaran.

Dengan banyaknya pekerjaan, Anda dituntut untuk selalu fokus. Ditambah berbagai masalah yang bisa saja timbul dalam proses awal pengembangan, mulai dari masalah keuangan, masalah hukum dan masalah internal lainnya.

Oleh sebab itu, manajemen dan koordinasi yang selaras sangat diperlukan di dalam perusahaan. Jadi, tidak hanya menampilkan lingkungan yang modern dan kekinian saja, namun Anda juga perlu tahu bahwa membangun perusahaan startup juga memiliki banyak tantangan yang harus di lewati untuk dapat terus eksis dan berkembang.

2. Dapat bekerja multitasking

Sebagai perusahaan baru, keterbatasan jumlah SDM (Sumber Daya Manusia) membuat Anda harus memiliki kemampuan multitasking. Misalnya tim marketing merangkap sebagai customer service dan sebagainya.

Bekerja secara multitasking memiliki kelebihan yang sangat bermanfaat bagi perkembangan para SDM. Tanpa disadari, para SDM dapat menguasai beberapa bidang sekaligus. Tetapi bekerja multitasking juga memiliki kekurangan yaitu para SDM menjadi kurang fokus karena banyaknya pekerjaan yang dilakukan secara bersamaan.

Hal ini tidak mudah untuk dilakukan, namun hal inilah yang harus dilalui saat membangun perusahaan startup.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA >>

3. Resiko besar yang harus dihadapi

Perusahaan startup cenderung belum stabil dan memiliki tantangan yang cukup tinggi dalam proses pengembangannya. Berbagai pertanyaan akan muncul, seperti "Apakah startup ini bisa memenuhi kebutuhan pasar?" Jika gagal, tentu saja startup ini akan menjadi perushaan yang gagal.

Menurut penelitian dari cbcinsight.com ada beberapa hal yang membuat startup gagal, hal yang cukup besar kemungkinanya adalah karena tidak memiliki pasar.

Di Indonesia sendiri, banyak perusahaan startup yang memberikan layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Sehingga membentuk pasar tersendiri, selama layanan tersebut masih digunakan dan dibutuhkan oleh masyarakat, perusahaan tetap akan dapat bertahan.

Namun tidak sedikit juga startup yang tumbang, salah satu penyebabnya adalah karena gagal memenuhi kebutuhan dan minat pasar.

Ingin tahu lebih banyak fakta tentang tentang startup yang sebenarnya?

Jangan lupa saksikan Jawaban Market Place dengan pembicara Edy Sulistyo, seorang serial tech entrepreneur, salah satunya adalah  eEvent yang dibangun saat masih berada di Amerika yang kemudian  diakusisi oleh Envision Poin pada 2013. Lalu kembali ke Indonesia menjadi salah satu co-founder dari Loket sebuah aplikasi/sistem manajemen tiket yang kemudian di akusisi oleh Gojek dan menjelma menjadi Go-Tix.

 

Sumber : Kantorkita.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami