Buat yang Sedang Menanti Anak, Berharaplah Seperti 7 Wanita Mandul Dalam Alkitab Ini Yuk…
Sumber: Jawaban.com

Relationship / 26 August 2023

Kalangan Sendiri

Buat yang Sedang Menanti Anak, Berharaplah Seperti 7 Wanita Mandul Dalam Alkitab Ini Yuk…

Lori Official Writer
6920

5. Hana

Hana adalah istri pertama dari Elkana. Namun karena mandul, Elkana kemudian menikahi perempuan lain bernama Penina. Dari Penina, Elkana mendapat banyak anak.

Hal inilah yang sempat membuat hati Hana sedih. Dia benar-benar mendambakan seorang anak sebagai penerus keturunan dari suaminya. Hingga pada akhirnya, Hana datang ke Bait Allah dan menyampaikan nazarnya jika Tuhan mengabulkan doanya.

Akhirnya Tuhan memberkati Hana dan mengaruniakan dia seorang anak yang diberi nama Samuel. Hana pun memenuhi nazarnya untuk menyerahkan Samuel untuk menjadi pelayan Tuhan sepanjang hidupnya.

“Maka setahun kemudian mengandunglah Hana dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ia menamai anak itu Samuel, sebab katanya: "Aku telah memintanya dari pada TUHAN." Elkana, laki-laki itu, pergi dengan seisi rumahnya mempersembahkan korban sembelihan tahunan dan korban nazarnya kepada TUHAN.” (1 Samuel 1: 20-21)

 

Baca Juga: 

Janji Tuhan Tentang Keturunan

Ketika Tuhan Tak Juga Karuniakan Anak, Lakukan 4 Hal Ini dan Tetaplah Mengasihi Tuhan

 

6. Perempuan Sunem

Dia dan suaminya sudah sangat renta dan tak punya anak. Karena keramahan wanita itu kepada Elisa, dia berjanji bahwa wanita itu akan mendapatkan seorang anak. 

Janji Elisa akhirnya terjadi. Wanita dari Sunem melahirkan seorang anak.

“Berkatalah Elisa: "Pada waktu seperti ini juga, tahun depan, engkau ini akan menggendong seorang anak laki-laki." Tetapi jawab perempuan itu: "Janganlah tuanku, ya abdi Allah, janganlah berdusta kepada hambamu ini!" Mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan seorang anak laki-laki pada waktu seperti itu juga, pada tahun berikutnya, seperti yang dikatakan Elisa kepadanya.” (2 Raja-raja 4: 16-17)

 

7. Elizabeth

Suaminya Zakharia adalah imam besar. Sementara umur mereka sudah lanjut dan Elizabeth mandul. Suatu kali malaikat Tuhan pun menampakkan diri kepada Zakharia dan menyampaikan bahwa istrinya akan mengandung. 

Karena usianya yang sudah tua, Zakharia sempat tidak percaya dengan ucapan sang malaikat. Namun hal itu benar terjadi, Elizabeth mengandung dan melahirkan Yohanes Pembaptis. 

“Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.” (Lukas 1: 13) 

Kehormatan seorang perempuan di zaman Alkitab terletak pada keturunan yang ia hasilkan. Tentunya kita bisa merasakan besarnya kesedihan yang dialami oleh 7 wanita mandul ini. Namun di tengah kesedihan itu, Tuhan punya rencana. Anak-anak yang mereka lahirkan dipakai Tuhan untuk sesuatu yang besar bagi kepentingan kerajaan-Nya. 

Mungkin kita akan merasa bahwa mujizat yang terjadi atas para perempuan mandul ini mustahil terjadi di zaman ini. Mungkin Anda merasa tidak layak atau tidak ingin mengalami hal serupa. Apapun itu, di tengah masa-masa penantian Anda akan keturunan teruslah melibatkan Tuhan dan mencari kehendak-Nya atas hidup Anda. Jika ternyata Dia menghendaki Anda untuk hidup tanpa keturunan, tetaplah bersukacita atas jalan-jalan yang ditetapkan Tuhan melalui kehidupan kita masing-masing.

Atau jika Anda masih berharap memiliki anak, tetaplah berdoa. Anda akan dituntun untuk berdoa spesifik tentang keturunan melalui artikel selanjutnya.

Sumber : Crosswalk.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami