Tidur Berkualitas Bisa Bantu Cegah Penyakit Kronis, Buat Tidur Berkualitas dengan Cara Ini
Sumber: Airy Rooms Blog

Health / 30 June 2022

Kalangan Sendiri

Tidur Berkualitas Bisa Bantu Cegah Penyakit Kronis, Buat Tidur Berkualitas dengan Cara Ini

Claudia Jessica Official Writer
6710

Jika kamu sudah makan dan berolahraga dengan teratur, tetapi tidak mendapatkan tidur yang cukup setiap malam, sia-sialah upaya yang telah kamu lakukan.

Pakar gangguan tidur Harneet Walia, MD, mengatakan bahwa tidur sangat penting untuk kesehatan kita namun, banyak dari kita tidak melakukan hal itu.

“Pertama dan terpenting kita perlu memprioritaskan tidur,” kata Dr. Walia. “Kami selalu merekomendasikan diet yang baik dan olahraga untuk semua orang, tapi di jalur yang sama kami juga merekomendasikan tidur yang berkualitas.”

Berdasarkan laporan dari National Sleep Foundation, waktu tidur yang ideal disesuaikan dengan usia. Melalui laporannya dalam dua tahun penelitian, mereka memecah sembilan kategori khusus usia, dengan sedikit rentang yang memungkinkan preferensi individu:

• Orang dewasa yang lebih tua, 65+ tahun: 7 hingga 8 jam.

• Dewasa, 26 hingga 64 tahun: 7 hingga 9 jam.

• Dewasa muda, 18 hingga 25 tahun: 7 hingga 9 jam.

• Remaja, 14 hingga 17 tahun: 8 hingga 10 jam.

• Anak usia sekolah, 6 sampai 13 tahun: 9 sampai 11 jam.

• Anak-anak prasekolah, 3 sampai 5 tahun: 10 sampai 13 jam.

• Balita, 1 hingga 2 tahun: 11 hingga 14 jam.

• Bayi, 4 sampai 11 bulan: 12 sampai 15 jam.

• Bayi baru lahir, 0 hingga 3 bulan: 14 hingga 17 jam.

Dr. Walia mengatakan ada bukti bahwa faktor genetik, perilaku dan lingkungan membantu menentukan berapa banyak waktu tidur yang dibutuhkan seseorang untuk kesehatan dan kinerja terbaik mereka sehari-hari. Tetapi minimal tujuh jam tidur adalah langkah yang benar untuk meningkatkan kesehatan kita.

 

BACA JUGA: Sehat Itu Dimulai Dari Gaya Hidup, Pastikan 4 Hal Ini Bagian Dari Keseharianmu!

 

 

Namun, apa yang terjadi jika kita tidak mendapatkan tidur yang cukup?

• Kurangnya kewaspadaan. Kurang tidur selama 1,5 jam dapat berdampak pada perasaanmu.

• Mengantuk secara berlebihanan di siang hari.

• Ingatan terganggu. Kurang tidur dapat memengaruhi kemampuan untuk berpikir, mengingat, dan memproses informasi.

• Stres dalam hubungan. Buka selalu dengan pasangan, tetapi juga dengan orang lain. Kurang tidur membuat emosi menjadi tidak stabil dan kamu memiliki peluang untuk berkonflik dengan orang lain.

• Kualitas hidup menurun. Kamu mungkin kehilangan waktu dan minat untuk berpartisipasi dalam aktivitas normal sehari-hari atau sekedar berolahraga.

• Kemungkinan lebih besar untuk kecelakaan. Mengemudi dalam keadaan mengantuk menyebabkan ribuan kecelakaan, cedera, hingga kematian setiap tahun, menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional.

Ada beberapa masalah potensial paling serius yang terkait dengan kurang tidur kronis adalah tekanan darah tinggi, diabetes, serangan jantung, gagal jantung, atau stroke. Masalah potensial lainnya termasuk obesitas, depresi, gangguan kekebalan dan dorongan seks yang lebih rendah.

Selain itu, kurang tidur juga bisa mempengaruhi penampilanmu. Seiring waktu, dapat menyebabkan kerutan dini dan lingkaran hitam di bawah mata. Ada juga hubungan antara kurang tidur dan peningkatan hormon stres, kortisol, dalam tubuh. Kortisol dapat memecah kolagen, protein yang menjaga kulit tetap halus.

Jika kamu mengalami masalah tidur yang ringan dan sesekali, cobalah strategi sederhana ini dari pakar tidur Michelle Drerup, PsyD, DBSM.

1. Perlakukan tidur seperti pentingnya minum obat

Sering kali kita menempatkan istirahat malam yang berkualitas jauh di bawah daftar prioritas. Tetapi, Dr. Drerup mengatakan bahwa kita perlu menjadwalkan waktu tidur yang cukup.

Seperti kita yang membutuhkan obat untuk meredakan rasa sakit, buatlah waktu tidur yang berkualitas menjadi prioritas selayaknya kita membutuhkan obat.

2. Pertahankan waktu bangun dengan konsisten

Bangun pada waktu yang sama termasuk saat akhir pekan atau hari libur lainnya. Dengan bangun di waktu yang sama setiap hari, dapat membantu kamu untuk tidur nyenyak di malam hari. Jika kamu tidur terlalu banyak pada akhir pekan akan membuat kamu sulit tidur pada malam harinya dan sulit untuk bangun keesokan harinya.

Dr. Drerup juga menyarankan untuk melakukan beberapa aktivitas relaksasi seperti mandi air hangat pada sore hari atau membaca buku sebelum tidur. Hal ini dapat membantu kamu melatih diri untuk mengasosiasikan aktivitas dengan tidur dan asosiasi ini dapat membantu kamu untuk tidur lebih mudah.

3. Singkirkan gadget

Jauhkan gadget sebelum tidur karena ada banyak hal yang dapat menarik kamu untuk melakukan hal lain. Kamu memerlukan keadaan yang santai sebelum tidur.


Baca juga: Obati Sariawan Tanpa Rasa Sakit. Cek Di Sini!


4. Hindari melihat jam ketika terbangun di malam hari

Dr. Drerup mengatakan, ketika kamu terbangun di malam hari dan melihat jam, hal ini dapat mengganggu tidurmu. Kamu akan memulai kalkulasi mental dan pikiran kembali sibuk sehingga kamu kehilangan waktu untuk tidur kembali.

JCers, tidur yang berkualitas atau tidur nyenyak yang layak dengan waktu yang cukup sama pentingnya seperti ketika kita sakit dan membutuhkan obat untuk meredakan sakitnya. Tidurlah dengan layak dan tetaplah sehat ya.

 

Kamu juga bisa mengikuti webinar jawaban untuk menjadi lebih sehat dan kuat bersama Yohanes Sunardi. Info lebih lengkap, klik DI SINI.

Sumber : clevelandclinic
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami