Cegah Diare Saat Musim Hujan Tiba dengan Cara Ini
Sumber: halodoc

Health / 28 June 2022

Kalangan Sendiri

Cegah Diare Saat Musim Hujan Tiba dengan Cara Ini

Aprita L Ekanaru Official Writer
1316

Meningkatnya curah hujan di beberapa kota di Indonesia dapat menimbulkan penyakit musiman seperti batuk dan pilek. Selain itu, curah hujan yang tinggi juga dapat menimbulkan sebagian wilayah di Indonesia tergenang banjir. Tahukah Anda jika penyakit diare rentan dialami oleh masyarakat yang terdampak banjir.

 

BACA JUGA: Musim Hujan dan Banjir, Waspadai Penyakit Ini!

 

Mengapa masyarakat yang terdampak banjir sangat rentan terinfeksi diare?

  • Saat terjadi bencana banjir, maka jumlah virus, kuman dan parasite mengalami peningkatan.
  • Ketersediaan air bersih juga menjadi lebih sulit karena terkontaminasi oleh banjir. Hal ini berkaitan erat dengan sanitasi lingkungan.
  • Kurangnya penerapan hidup sehat dan bersih di masyarakat, membuat air luapan banjir biasanya bercampur dengan sampah, kotoran hewan maupun manusia.

Adapun salah satu jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi diare adalah bakteri Escherichia coli. Bakteri ini termasuk jenis bakteri Coliform fekal atau merupakan bakteri yang bersumber dari kotoran hewan maupun manusia. Bakteri ini sering berada di genangan banjir.

Berdasarkan data Kementrian Kesehatan (2011) juga menyebutkan bahwa penyakit diare menjadi salah satu penyait menular yang dapat menyebabkan terjadinya kematian setelah penyakit tuberkulosis dan pneumonia. 

Berikut merupakan gejala yang ditimbulkan jika seorang terinfeksi diare:

  • Terjadinya peningkatan frekuensi buang air besar (lebih dari 4 kali dalam sehari).
  • Feses lembek dan cair.
  • Nyeri dan kram perut.
  • Mual dan muntah.
  • Nyeri kepala.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Haus terus-menerus.
  • Darah pada feses.

Beberapa upaya yang dapat Anda lakukan untuk mencegah diare yakni:

  • Selalu mencuci tangan, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menyentuh daging yang belum dimasak, setelah dari toilet, atau setelah bersin dan batuk, dengan menggunakan sabun dan air bersih.
  • Mengonsumsi makanan dan minuman yang sudah dimasak hingga matang sempurna, serta menghindari makanan dan minuman yang tidak terjamin kebersihannya.

 

BACA JUGA: Suka Sakit Perut dan Diare, Bisa Jadi Kamu Terjangkit Infeksi Bakteri Salmonella

 

Pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi diare adalah sebagai berikut:

  • Konsumsi banyak cairan untuk menggantikan kehilangan cairan, baik melalui oral maupun melalui intravena.
  • Pemberian obat yang dapat melawan infeksi bakteri.
  • Selain cara di atas, ada juga pengobatan lainnya. Pengobatan untuk diare biasanya disesuaikan dengan penyebabnya.
Sumber : Halodoc.com
Halaman :
1

Ikuti Kami