Tahap Pertama Pemberian Modal Usaha OBI untuk 30 Keluarga Prasejahtera di Desa Lawira

News / 28 June 2022

Kalangan Sendiri

Tahap Pertama Pemberian Modal Usaha OBI untuk 30 Keluarga Prasejahtera di Desa Lawira

Aprita L Ekanaru Official Writer
2545

Desa Lawira merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara. Untuk menuju ke desa tersebut harus menempuh jarak 61 km dari Kota Nias. Sumber mata pencaharian masyarakat di Desa Lawira yang paling utama adalah pertanian dan perkebunan. Rata-rata pendapatan yang diterima oleh keluarga di desa ini adalah 1-1,5 juta setiap bulannya.

Melihat kondisi perekonomian masyarakat di Desa Lawira, OBI memberikan modal usaha melalui program UMKM yang diperuntukan untuk keluarga prasejahtera agar dapat dikembangkan menjadi penghasilan tambahan, guna meningkatkan penghasilan keluarga.

Setelah melakukan penilaian dan meninjau langsung, OBI memilih 30 KK untuk dapat menerima program UMKM ini. Dari 30 KK ini akan dibagi menjadi dua kategori yaitu:

- 20 KK untuk budidaya ikan lele dengan modal usaha yang diberikan senilai 2,5 juta/KK.

- 10 KK untuk budidaya sayur mayur dengan modal usaha yang diberikan senilai 1,5 juta/KK.

Pemberian modal usaha ini akan dibagi menjadi 2 tahap, di tahap pertama kami akan memberikan modal usaha pada 15 KK yang terdiri dari 10 KK budidaya ikan lele dan 5 KK budidaya sayur mayur. Kemudian sisanya 15 KK akan menerima modal usaha di tahap kedua.

Ibu Denimawati Gea merupakan salah satu keluarga yang menerima bantuan modal usaha di tahap pertama untuk membudidayakan ikan lele. Ia adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki empat orang anak.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA >>

Guna memenuhi kebutuhan hidup, setiap harinya Ibu Denimawati dibantu oleh ketiga anaknya pergi ke sungai untuk mencari batu. Setelah batu terkumpul, kemudian batu tersebut dipecah-pecahkan dan dijual sebagai bahan bangunan. Namun saat ini kondisinya sedang sulit, tidak ada lagi proyek pembangunan sehingga batu-batu yang ia miliki tidak laku terjual. Hal ini sangat mempengaruhi biaya hidup keluarganya.

Demikian juga pekerjaan suaminya yah hanya kuli bangunan, kondisi saat ini juga mengakibatkan tidak ada orang yang memerlukan jasanya. Sementara kebutuhan anak yang sedang kuliah di Medan dan ketiga anaknya yang masih sekolah dasar harus tetap terpenuhi.

Sekitar dua tahun yang lalu, saat kedua anak kembarnya duduk di kelas 4 SD Ibu Denimawati bergabung di sanggar belajar anak SOL (School of Life). Dan melalui SOL, Tim OBI mengenal keluarga Ibu Denimawati sehingga ia dapat terpilih sebagai penerima manfaat modal usaha budidaya ikan lele. Bukan hanya karena faktor ekonomi, namun kami juga telah melihat bahwa Ibu Denimawati merupakan seorang yang pekerja keras dan bertanggung jawab.

OBI berharap melalui program ini, semua keluarga yang terpilih dapat mengembangkan usahanya untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga di Desa Lawira, Nias Utara. Terkhususnya keluarga Ibu Denimawati yang ingin menjadi seoarang pengusaha Lele yang berhasil. Terima kasih untuk para Mitra OBI yang senantiasa mendukung pelayanan kami. Tuhan memberkati!

Sumber : www.oborberkat.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami