Apa yang Alkitab Ajarkan Kepada Kita tentang Fitnah dan Perkataan?
Sumber: pexels

Kata Alkitab / 27 June 2022

Kalangan Sendiri

Apa yang Alkitab Ajarkan Kepada Kita tentang Fitnah dan Perkataan?

Contasia Christie Official Writer
5829

Fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan.

Pernahkah Anda mendengar istilah itu? Tapi apakah memang benar fitnah ini lebih kejam? Ternyata Alkitab juga membahasnya lho. Kata fitnah sendiri menurut KBBI berarti perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran yang disebarkan dengan maksud menjelekkan orang lain. Hal ini merupakan tindakan yang tidak terpuji.

Yakobus 4: 11-12 “Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah! Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi hakimnya. Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia?”

 

Pesan Yakobus

Yakobus dalam hal ini secara runut menuliskan mengenai pesan dan nasihat untuk hidup sebagai umat Allah, yakni:

1. Dimulai dengan salam sebagai pembuka kitab,

2. Memohon hikmat dari Allah dan bertekun dalam pencobaan,

3. Menjaga lidah dan jadi bijak,

4. Bersabar, berbelas kasih dan berdoa.

Baca juga : Yuk Tanggapi Gosip di Tempat Kerja Dengan Cara Bijak Ini

 

Jika kita merenungkan firman Tuhan di atas, maka runutan dari pesan Yakobus tersebut masuk dalam poin yang ke tiga, dimana Yakobus menasihatkan kita agar berhati-hati menjaga lisan (lidahnya). Mari kita lihat dua pelajaran pentingnya:

1. Garis-bawahilah kata “hukum” - Hukum disini menekankan pada hukum Taurat/ Torah yakni pengajaran atau petunjuk yang diberikan Allah kepada umat Israel di Gunung Sinai. Hukum itu berisi kehendak Allah menyangkut cara hidupNya, ibadah mereka dan sikap mereka terhadap sesama. Dimana hukum ini mengikat, namun barang siapa hidup untuk melakukannya dengan sungguh-sungguh, maka ganjarannya adalah kemerdekaan yang dilingkupi kebahagiaan (Yakobus 1:25).

2. Hakim (Penghakiman) – Berbicara tentang hari kedatangan Yesus kembali ke dunia, dimana pada hari kedatangan itu, Allah akan menghakimi seluruh umat manusia (Ibrani 9:28 dan Matius 25:31-46).

Baca selanjutnya ---------->

Sumber : Liana M. Tapalahwene (Contributor)
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami