Alvin Jo Cerita ke Maysha Juan Soal Lika-liku Hidupnya
Sumber: superyouth

Youth / 24 June 2022

Kalangan Sendiri

Alvin Jo Cerita ke Maysha Juan Soal Lika-liku Hidupnya

Claudia Jessica Official Writer
5277

Alvin Jo dan Maysha Juan, kedua peserta X Factor ini dipertemukan kembali lewat program superyouth dan saling berbagi cerita pengalaman mereka bertemu dengan Tuhan.

Maysha mengatakan, dibalik sosok Alvin yang terkesan cuek, rupanya ia telah melewati berbagai lika-liku kehidupan dan menceritakan titik terendahnya. Di saat itu Alvin menceritakan bahwa titik terendah yang dialaminya ia hadapi sebelum mengikuti ajang X Factor 2022. Sempat terjebak dalam perjudian hingga kuliahnya hancur pada tahun 2018 menjadi titik balik bagi Alvin bertemu dengan Tuhan.

Merasa tidak memiliki siapapun untuk menceritakan keadaan yang dialaminya, Alvin merasa kehilangan arah dan tidak ada satupun orang yang bisa mengerti dirinya, bahkan keluarga sekalipun. Tidak memiliki tempat privasi, Alvin menghabiskan waktunya berjam-jam di kamar mandi untuk berdoa.

Mazmur 1: 1-3 menjadi permulaan bagi Alvin untuk menyerahkan seluruh kehidupannya kepada Tuhan.

“Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.”

 

BACA JUGA: Alami pergumulan yang sama, Maysha Juan dan Anggi Marito buka-bukaan di Podcast Superyouth

 

“Aku merasa waktu di kamar mandi itu ada sesuatu yang hadir, yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya. Jadi itu momen pertama aku (benar-benar ketemu Tuhan) dan sejak saat itu aku berubah,” cerita Alvin kepada Maysha.

Maysha menanggapi, menurutnya waktu sendiri itu sangat penting karena cenderung membuat kita lebih fokus pada Tuhan. Kemudian Alvin kembali menimpalinya, “Itu hubungan pribadi sama Tuhan, tetap penting. Kalau hubungan pribadi, waktu buat sendiri Tuhan itu penting.”

Alvin melanjutkan kembali, bahwa sebenarnya dari dulu dia sudah merasa ada panggilan Tuhan untuk hidupnya. Namun karena dia terus menundanya, akhirnya hidupnya mulai berantakan. “Jadi memang tidak ada jalan lain (selain Tuhan. Hanya itu jalan yang benar,” katanya pada Maysha.

“Manusia tanpa Tuhan lemah memang,” lanjutnya.

Perubahan drastis juga terjadi dalam hidup Alvin. Dia mengaku bahwa dirinya merasa menjadi lebih takut dengan dosa. Hal yang sama juga dirasakan oleh Maysha Juan. Begitu banyak godaan yang mereka rasakan, tapi keduanya bisa tetap kuat karena Tuhan selalu memperhatikan mereka.

Maysha juga merasa bahwa pengalaman yang Alvin berikan menjadi reminder untuk dirinya sendiri agar selalu berjaga-jaga untuk tidak jatuh. Menurutnya, pertobatan sejati tidak perlu menunggu kita jatuh sampai hancur.

“Mungkin ada orang yang mikir, udah nggak papa cobain semua dulu. Nanti kalau udah kapok, itu yang bakal jadi titik awal kalian akan bener-bener bertemu Tuhan dan itu permanen. Tapi menurut aku, jangan sampai jatuh gitu lah, sayang hidup akunya,” pungkas Maysha.

Pekerjaan Tuhan tidak berhenti sampai di situ. Ketika Alvin mengikuti ajang X-Factor, Tuhan sering kali menegurnya. Suatu kali di tengah kejenuhannya, Alvin mencari khotbah melalui youtube. Di saat itu Alvin menyadari keadaan yang dirasakannya.

 

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA -->

 

Amsal 25: 26 menjadi salah satu ayat Alkitab yang benar-benar menegur Alvin, “Seperti mata air yang keruh dan sumber yang kotor, demikianlah orang benar yang kuatir di hadapan orang fasik.”

Bagi Alvin, khawatir memiliki pengertian keadaan dimana kita tidak menyerahkan sepenuhnya sama Tuhan, dan masih mengandalkan kekuatan sendiri. Setelah menonton khotbah itu, mindset Alvin benar-benar diubahkan, dan kekhawatiran tidak lagi menghampirinya.

Kemudian Alvin mengikuti ajang X-Factor, dan sekali lagi kebaikan Tuhan seakan memukulnya.

Alvin bercerita kepada Maysha mengenai keinginannya untuk keluar pada 7-8 besar X-Factor karena ingin segera membuat karya. Namun saat itu juga, Tuhan mengatakan pada Alvin lewat Yesaya 55: 8-9, “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.”

Saat memenangkan kompetisi X-Factor 2022, Alvin meragukan dirinya, “Apakah aku layak menjadi juara di X-Factor? Melihat kontestan lain yang luar biasa, benarkah aku layak? Tapi Tuhan yang kasih itu semua, jadi aku yakin. Aku pantas menjadi juara.”

Di akhir sesi, Alvin dan Maysha membagikan tips kepada orang-orang, khususnya remaja yang masih merasa bingung dan dalam masa pencarian jati diri dan tujuan hidup.

“Tipsnya hanya satu ya, harus mengandalkan Tuhan,” kata Alvin.

“Mengandalkan Tuhan. Kayaknya itu basic banget, tapi paling bener,” tutur Maysha.

 

Sumber : superyouth
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami