Ayat Alkitab tentang Tanggung Jawab Orang Tua yang Perlu Kamu Ketahui
Sumber: unsplash

Relationship / 21 June 2022

Kalangan Sendiri

Ayat Alkitab tentang Tanggung Jawab Orang Tua yang Perlu Kamu Ketahui

Contasia Christie Official Writer
6714

Selaku orang tua, ayah serta ibu memiliki tanggung jawab yang lumayan berat untuk mendidik dan membesarkan anaknya. Bukan cuma memenuhi kebutuhan anak secara ekonomi ataupun fisik, tetapi juga psikologis dan rohani. Uniknya Firman Tuhan sendiri telah membagikan petunjuk tanggung jawab untuk para orang tua. Beberapa diantaranya adalah:

 

1. Mazmur 127: 3

“Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah.”

Dua orang saling jatuh cinta dan berjanji untuk saling menghormati di hadapan Tuhan dan seluruh keluarga. Pada waktunya, mereka kemudian dianugerahi anak-anak. Alkitab memberitahu kita bahwa anak adalah pemberian atau hadiah. Salah satu cara supaya anak-anak tahu siapa diri mereka adalah dengan menghargai mereka sebagaimana kita menghargai sebuah hadiah. Sebagai orang tua, kita harusnya bersyukur setiap hari karena masih diberikan anak, mengingat ada juga pasangan yang tidak kunjung diberkati dengan anak. Sebagaimana kisah Hana yang menangis di hadapan Tuhan supaya dia diberikan keturunan.

Baca juga : Ayat Alkitab tentang Pernikahan, Yuk Suami Istri Renungkan Bersama

 

2. Mazmur 139: 13

“Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.”

Saat membaca Mazmur 139: 13-18, kita diingatkan bahwa Tuhanlah yang merajut kehidupan seorang anak dalam rahim ibunya. Tidak ada yang kebetulan. Setiap detail adalah desain Tuhan sendiri. Saat anak memahami karya penciptaan ini, akan lebih mudah baginya untuk menerima perbedaan yang ada di sekelilingnya.

 

3. Ibrani 12: 11

“Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.”

Tuhan mendisiplinkan umat-Nya. Begitu pula Dia ingin supaya setiap orang tua juga mengajarkan tentang kedisiplinan kepada anak-anaknya. Anak perlu diberitahukan bahwa kedisiplinan itu penting untuk membentuk hidup mereka. Didisiplin bukan berarti dihukum, tapi didisiplin karena mereka dikasihi. Jadi bagi orang tua penting untuk kembali merangkul anak yang didisiplin supaya mereka merasa bahwa orang tuanya kejam dan tidak mengasihi mereka.

Baca Selanjutnya ------>

Sumber : dimuat juga di Superbook Indonesia
Halaman :
123Tampilkan Semua

Ikuti Kami