Berikan Dukungan Rohani Bagi Mereka yang Terluka Lewat 3 Cara Ini

Apakah ada orang di sekitar Anda yang sedang mengalami masa-masa sulit, frustrasi dan penuh tekanan hidup? Bagaimana Anda membantu mereka keluar dari persoalannya? Apakah Anda sudah memberikan dukungan dengan cara yang tepat? 

Alkitab mengingatkan kita tentang kisah Elia yang kala itu sedang berjuang melawan depresi dan hampir bunuh diri. Tetapi Tuhan campur tangan melalui kondisi yang ia lalui tersebut.

Cara Tuhan menolong Elia bisa menjadi tuntunan bagi kita untuk melakukan hal yang sama kepada orang-orang terluka yang butuh dukungan. 

Begini 3 cara yang bisa dilakukan untuk membantu orang yang terluka.

1. Berikan Dukungan yang Dibutuhkan

Elia tidak berbeda dengan kita. Sebagai manusia biasa, dia juga mengalami pasang surut emosi. Salah satu titik terendah dalam hidupnya terjadi setelah Tuhan memakai dia mengalahkan nabi-nabi Baal (1 Raja-raja 18: 1-40). 

Setelah Ratu Izebel memburu nyawanya, Elia melarikan diri ske padang gurun dan beristirahat di bawah pohon sendirian. Saat itulah Elia mulai putus asa dan ingin mati saja.

Namun, dengan caranya yang ajaib Tuhan menyediakan makanan untuk Elia. Setelah dia bangun, dihadapannya sudah tersedia roti dan sebotol air. 

Tuhan benar-benar hadir dan memenuhi kebutuhan Elia di tengah keterpurukannya.

Kita perlu melakukan hal yang sama kepada orang yang sedang mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya, entah itu rekan kerja, tetangga, teman dekat, pasangan, anak bahkan keluarga kita. Berikan dukungan dengan membelikan mereka makanan atau menyeduh segelas kopi hangat.

 

Baca Juga: #KataAlkitab - Penyakit Kejiwaan yang Menyerang Salah Satu Nabi Terbesar Bangsa Israel

 

2. Dampingi Hingga Kondisinya Membaik

Setelah nabi Elia makan, malaikat Tuhan mengarahkan dia untuk pergi ke Gunung Horeb. Lalu Tuhan menunjukkan diri-Nya di sana. Menariknya, itulah yang sebenarnya sedang dibutuhkan oleh Elia saat itu. 

Tuhan bisa saja melakukan hal lain seperti meniupkan angina kencang, gempa bumi atau hujan api. Tetapi Tuhan memilih untuk menyatakan diri-Nya kepada Elia. 

Tuhan melakukannya karena Dia tahu Elia membutuhkan bantuan Tuhan. Dia meyakinkan Elia bahwa Dia selalu beserta dengan Elia.

Hal serupa juga bisa kita lakukan kepada orang-orang yang sedang terluka. Kita bisa menunjukkan kasih kita melalui kehadiran kita yang nyata. Kita perlu menyediakan waktu untuk mendampingi dia sampai kondisinya jauh lebih baik.

 

Baca Juga: Turunkan Hujan dan Api, Inilah 4 Pelajaran Doa yang Bisa Kita Petik dari Nabi Elia

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Sumber : Lifeway.com

Halaman :

12Tampilkan Semua

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles