Apa yang Dimaksud dengan Mengalami Tuhan Secara Pribadi?
Sumber: Daily Bread

Kata Alkitab / 11 June 2022

Kalangan Sendiri

Apa yang Dimaksud dengan Mengalami Tuhan Secara Pribadi?

Lori Official Writer
8059

Konsep mengalami Tuhan sebenarnya tidak disebutkan di dalam Alkitab. Ada banyak perintah dalam Kitab Suci tentang bagaimana hubungan kita dengan Tuhan, diantaranya harus mengasihi Dia dengan segenap hati (Ulangan 6: 5), menaati Tuhan (Ulangan 27: 10; 1 Yohanes 5: 2), percaya kepada Tuhan (Yohanes 14: 1), takut akan Tuhan (Pengkhotbah 12: 13; 1 Petrus 2: 17). Tetapi bisa dikatakan tidak ada yang menyebutkan tentang mengalami Tuhan. 

Menurut kamus, kata ‘mengalami’ merupakan bentuk kata kerja yang artinya berpartisipasi di dalam sesuatu dan belajar melalui suatu pengalaman. Jika kita mendefinisikan kata mengalami maka hal itu berupa proses menerapkan hubungan dengan Tuhan yang kita lakukan dengan cara ‘berpartisipasi dalam sifat Tuhan, digerakkan oleh Tuhan dan belajar tentang Dia di dalam keintiman’.

Sebelum kita berpartisipasi di dalam Tuhan, kita perlu menerima dua konflik batin. Pertama, kita adalah manusia berdosa yang putus asa dan tidak bisa mengandalkan kemampusan kita yang terbatas (Roma 3: 12). Kedua, semua kebaikan yang kita lakukan tidak ada artinya tanpa perkenanan Tuhan (Yesaya 64: 6)

Alkitab menyampaikan bahwa konflik batin ini hanya bisa kita hadapi dengan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruslamat kita. Hanya dengan hal itulah perkataan dan tindakan kita bisa menghasilkan buah kekekalan.

Jadi kunci pertama untuk mengalami Tuhan adalah dengan ‘mengambil bagian di dalam kodrat ilahi’ (2 Petrus 1: 4) dan kita bisa melakukannya hanya dengan iman di dalam Kristus.

Pengertian ‘mengalami Tuhan’ selanjutnya merupakan bentuk campur tangan Roh Kudus. Melalui Roh Kudus, Tuhan menggerakkan hati manusia. Roh ini sudah ada sejak awal penciptaan, sebagaimana disampaikan dalam Kejadian 1: 2 bahwa ‘Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air’. 

Roh Kudus lah yang berperan untuk menggerakkan hati orang-orang yang belum percaya dan menarik mereka kepada Kristus. Roh terlibat secara aktif dalam menggerakkan hati kita dan membawa kita kepada iman.

“Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.” (Yohanes 6: 44)

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Roh Kudus juga bergerak untuk menyentuh hati kita dan menarik kita dari dosa (Yohanes 16: 7-9). Roh Kudus lah yang mengarahkan, membimbing, menghibur, menuntun dan membuat kita berbuah.

“Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.” (Galatia 5: 22-23)

Mengalami Tuhan juga merupakan proses belajar seumur hidup untuk mengenal Tuhan, menjadi intim dan mengalami sukacita di dalam Dia sepanjang hidup kita. Proses ini melibatkan pemahaman bahwa Dia adalah pribadi yang setia, murah hati, kudus, adil, tidak berubah, mahakuasa dan berdaulat atas segala hal.

Salah satu bagian yang paling menguntungkan dari mengalami Tuhan adalah kita memperoleh pengetahuan yang kaya akan kasih-Nya. Alkitab memberitahu kita bahwa ‘Allah adalah kasih’ (1 Yohanes 4: 8). Saat kita mengalami kasih Tuhan, kita bisa mulai membagikan kasih itu juga kepada orang lain, apapun keadaannya, sehingga orang lain juga turut mengalami kasih Tuhan secara pribadi.

Jika Anda ingin mengalami Tuhan secara pribadi, Anda hanya perlu membuka hati Anda, mengizinkan Tuhan bekerja, mempercayai Dia sebagai Juruslamat dan mulai membangun keintiman dan pengenalan setiap hari. Tuhan sendiri akan mengaruniakan Roh Kudus di dalam hati Anda sehingga olehnya kita dikuduskan dan bertumbuh dalam pengenalan akan Dia.

Hari ini Tuhan mau Anda mengalami Dia. Datanglah dan minta Dia bekerja atas hati Anda.

Sumber : Gotquestions.org
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami