Siapa sih yang suka jika disuruh-suruh?
Mungkin itulah yang ada di benak Michael Abdi Laia (10 tahun). Saat mamanya meminta tolong padanya, ia selalu berpikir bahwa mamanya hanya menuntut terus. Dia paling suka membantah perintah mamanya, mengatakan mamanya malas, bahkan sampai memaki dan melempar barang ke mamanya saat ia sedang marah. Memang Michael hanya takut dengan bapaknya. Melihat hal ini, mamanya begitu sedih dan kecewa.
Namun kehidupan Michael mulai berubah saat ia belajar di sekolah minggunya, Gereja Kristen Baithani Jemaat Yesus Kristus Tuhan, Gunungsitoli. Dari sinilah Michael tersadar bahwa perbuatannya ini melukai hati mamanya, karena dia sendiri tidak taat seperti Ester yang mau mengorbankan diri dan berjuang demi bangsanya. Dia mulai menyesal dan berjanji tidak akan melakukannya lagi.
Hari demi hari, perubahan sikap Michael mulai dirasakan oleh mamanya. Mama Michael begitu senang sekali saat Michael sudah mau menghargai mamanya, tidak melawan lagi, menuruti perkataan dan mau membantu mamanya.
Ingin semakin banyak anak yang mengalami perubahan dalam hidupnya setelah mendalami firman Tuhan? Yuk dukung pemuridan Superbook di gereja-gereja dengan cara klik di bawah ini.
Sumber : Superbook Indonesia