Tuhan Memilih yang TERKECIL Diantara yang TERBESAR
Sumber: canva.com

Kata Alkitab / 28 May 2022

Kalangan Sendiri

Tuhan Memilih yang TERKECIL Diantara yang TERBESAR

Lori Official Writer
10623

Alkitab mencatat satu fakta bahwa Allah tidak akan menyambut orang-orang yang kaya raya, berpengaruh dan punya kekuasaan di kerajaan-Nya. Tetapi, dikatakan bahwa Dia hanya akan menyambut orang-orang yang percaya dan bersedia.

Pandangan kerajaan Surga tampak terbalik dari yang kita tahu. Karena standar dunia mudah sekali menyusupi cara pikir kita.

Inilah fakta yang mungkin sedikit mengejutkan kita bahwa ‘Allah memakai orang-orang kecil’ untuk melakukan perkara-perkara besar.

Secara harafiah, kata ‘kecil’ berarti ‘orang kecil’ atau ‘anak-anak’. Namun secara luas kata ini juga memiliki makna tentang ‘orang-orang yang dipandang kecil oleh dunia’ atau ‘orang-orang yang tidak memiliki apa-apa untuk diserahkan kepada Tuhan’.

 

Baca Juga: 4 Kriteria Orang Percaya yang Rendah Hati

 

Tuhan memakai orang-orang ‘terkecil’ untuk mengajarkan kita bahwa kekuatan sekecil apapun yang kita miliki, itu berasal dari Allah. Dia tidak harus membuat kita menjadi penyanyi atau superstar untuk memakai hidup kita. Sebaliknya, Dia mencari laki-laki dan perempuan yang memiliki kerendahan hati dan berkata, “Tuhan, aku bukan siapa-siapa. Aku bukan apa-apa tanpaMu. Akankah Engkau memakaiku?” Ketika Tuhan menemukan orang-orang yang memiliki hati seperti ini, sesuatu yang luar biasa pasti terjadi. Tak seorang pun akan dipromosikan sebagai bangsawannya Allah. Satupun tidak!

Sikap hati yang benar inilah alasan mengapa Tuhan kerap kali memakai anak-anak sebagai contoh dari mereka yang menggantungkan kepercayaannya kepada Tuhan. Sebagai orang dewasa, kita sering letih,merasa sinis dan menutup diri dengan cara kerja Tuhan. Orang dewasa seringkali kehilangan sukacita sejati yang diberikan Tuhan, seperti yang dimiliki anak-anak pada umumnya.

Allah bisa memakai anak kecil untuk melayani sebuah keluarga yang sedang terpuruk. Dan hasilnya, ketulusan anak tersebut mampu membuat keluarga tersebut keluar dari kemalangan yang mereka hadapi. Hal ini terjadi karena Tuhan memberkati orang-orang yang rendah hati.

Dalam 2 Korintus 12: 10, rasul Paulus berkata, “Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.”

 

Baca Juga: 5 Orang Biasa yang Justru Dipakai Tuhan Luar Biasa

 

Ucapan Paulus ini seringnya disalahmengerti oleh dunia. Dunia tidak mengerti ketika Allah memiliki si bocah gembala Daud sebagai raja. Kita tidak mengerti mengapa Tuhan memilih seorang perawan suci menjadi ibu dari Yesus sendiri. Kita sering gagal memahami cara Tuhan bekerja bahkan hingga hari ini.

Kerajaan Allah adalah kerajaan yang berbanding terbalik menurut cara pandang dunia. Tetapi Allah dengan senang hati memakai ‘seorang anak kecil, seorang tunawisma, seorang ibu rumah tangga, sesuatu yang mustahil.’

Kiranya artikel ini mengingatkan kita kembali bahwa dari dulu sampai sekarang, Allah tidak menginginkan kekayaan, kekuasaan dan jabatan yang kita punya. Tetapi Dia berkenan kepada orang-orang ‘terkecil’ dan yang tidak dipandang dunia.

Jika selama ini Anda sudah mempercayai paradigma dunia yang keliru, saatnya untuk kembali datang kehadapan Tuhan dan menyerahkan segala yang Anda punya kepada Tuhan.

Tuhan Yesus Memberkati!

 

Apakah Anda ingin mengambil bagian untuk memuridkan generasi yang mengasihi Tuhan, berani membagikan kabar baik dan memuridkan? Mari menjadi bagian dari pelayanan kami.

 

 

Tentang Pelayanan Kami Selengkapnya

Sumber : Crosswalk.com
Halaman :
1

Ikuti Kami